LBJ— Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menetapkan empat orang tersangka dalam kasus penculikan Bilqis Ramadhani (4,5 tahun), balita asal Makassar yang sempat dilaporkan hilang dan ditemukan di Jambi setelah nyaris diperjualbelikan senilai Rp80 juta.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo membenarkan penangkapan itu.

“Dari proses penyelidikan sudah mengamankan empat tersangka,” kata Djuhandhani dalam keterangan resminya, Senin (10/11).

Kronologi Penculikan Bilqis

Peristiwa bermula pada Minggu (2/11) saat sang ayah meninggalkan Bilqis di sekitar lapangan tenis di Makassar untuk berolahraga. Dalam waktu singkat, anak itu dibawa kabur oleh SY (30), seorang pekerja rumah tangga asal Kecamatan Rappocini, Makassar.

Baca juga : Aktivis Buruh Marsinah Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo

SY kemudian membawa korban ke kosnya dan mulai menawarkan anak tersebut lewat akun Facebook pribadi. Tawaran itu menarik perhatian NH (29), pengurus rumah tangga asal Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

“NH kemudian tertarik dan datang dari Jakarta ke Makassar untuk mengambil korban dengan transaksi Rp3 juta,” ungkap Kapolda.

Setelah transaksi awal, NH membawa Bilqis ke Jambi melalui Jakarta. Di sana, korban dijual kepada pasangan AS (36) dan MA (42) dengan dalih membantu mereka yang sudah lama tidak memiliki anak.

"Setelah menyerahkan korban, NH melarikan diri ke Sukoharjo dan mengaku telah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal," katanya.

Baca juga : Pro Kontra Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo

Namun, motif sebenarnya adalah perdagangan anak. Polisi mengungkap bahwa AS dan MA membeli Bilqis seharga Rp30 juta, lalu berniat menjualnya kembali ke kelompok salah satu suku di Jambi dengan harga Rp80 juta.

“Mereka juga mengaku telah memperjualbelikan sembilan bayi dan satu anak melalui TikTok dan WhatsApp,” jelas Djuhandhani.

Bilqis Ditemukan Selamat

Setelah hampir sepekan pencarian intensif, Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di sebuah permukiman di Kabupaten Merangin, Jambi.

Ia segera dipulangkan ke Makassar dan kini menjalani pendampingan medis dan psikologis oleh pihak berwenang.

Kedatangan Bilqis disambut haru keluarga dan warga sekitar. Tangis pecah saat sang balita dipeluk kembali oleh orang tuanya di Bandara Sultan Hasanuddin.

Baca juga : Dari Anak Ceria Jadi Penyendiri, Ini Profil FN Pelaku Ledakan SMAN 72

“Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat… saat ini korban telah kembali bersama orang tuanya,” tutur Kapolda.

Penyelidikan menemukan bahwa NH bukan pelaku baru. Ia diketahui sudah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal dan rutin menggunakan media sosial sebagai sarana transaksi.

Setelah menyerahkan Bilqis, NH melarikan diri ke Sukoharjo sebelum akhirnya ditangkap aparat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini