Aktivis Buruh Marsinah Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo
By Shandi March
10 Nov 2025
.png)
Momen Presiden Prabowo simbolis memberikan gelar pahlawan kepada Marsinah, yang diterima oleh keluarganya. (Biro Pers Media Setneg)
LBJ — Aktivis buruh legendaris Marsinah resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11).
Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta, disaksikan oleh keluarga almarhumah yang hadir menerima penghargaan dari pemerintah.
Penetapan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Militer Presiden.
Baca juga : Pro Kontra Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo
Dari Buruh Jam Hingga Simbol Perlawanan
Marsinah dikenal sebagai aktivis buruh perempuan yang vocal memperjuangkan hak-hak pekerja di era Orde Baru. Ia bekerja di pabrik arloji di Sidoarjo, Jawa Timur, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia secara tragis pada 8 Mei 1993, setelah dilaporkan hilang selama tiga hari.
Jenazah Marsinah ditemukan di kawasan hutan dengan tanda-tanda penyiksaan berat, yang kemudian mengguncang publik dan dunia internasional.
Kasusnya tercatat oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) dengan nomor perkara 1773, dan sejak itu Marsinah dikenal sebagai simbol keberanian buruh perempuan dalam memperjuangkan keadilan sosial.
Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah pertama kali mencuat pada 1 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca juga : Dari Anak Ceria Jadi Penyendiri, Ini Profil FN Pelaku Ledakan SMAN 72
Dukungan luas datang dari serikat buruh, akademisi, dan masyarakat sipil.
Presiden Prabowo kala itu secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut.
“Saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” ucap Prabowo, seperti dikutip dari pernyataannya pada Mei 2025.
Menariknya, Marsinah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional bersamaan dengan Presiden ke-2 RI Soeharto, sosok yang menjadi pemimpin pada masa ketika Marsinah terbunuh.
Keduanya diumumkan dalam daftar sepuluh tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025, yang juga mencakup Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan mantan Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
.png)
.png)
. (X@infomitigasi).jpeg)
 menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Balaikota DKI Jakarta. (X@RadioElshinta).jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.png)
.jpeg)
.png)
.jpeg)
.jpeg)
