Wali Kota Muslim Pertama New York Balik Tantang Trump Dengan Empat Kata

By Shandi March
06 Nov 2025
Zohran Mamdani tidak takut dengan ancaman Donald Trump. (X@politikosit)
LBJ – Wali Kota New York City terpilih, Zohran Mamdani, memicu sorotan dunia usai melontarkan empat kata yang dianggap sebagai sinyal perang terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ketika menyampaikan pidato kemenangannya di Brooklyn, New York, pada Selasa (4/11) malam waktu setempat, politisi muda berusia 34 tahun itu menegaskan tak gentar menghadapi ancaman dan tekanan politik dari Trump.
“Di sini kami percaya untuk membela orang-orang yang kami cintai. Baik Anda seorang imigran, anggota komunitas transgender, salah satu dari banyak perempuan kulit hitam yang dipecat Donald Trump dari pekerjaan federal, seorang ibu tunggal yang masih menunggu harga bahan makanan turun, atau siapa pun yang terdesak,” kata Mamdani, dikutip dari The Guardian, Rabu (5/11).
Baca juga : Zohran Mamdani Bongkar Kebohongan Netanyahu Sebut Tidak Ada Kelaparan di Gaza
Ia menambahkan, masa di mana politik kebencian dan Islamofobia digunakan untuk meraih kekuasaan sudah berakhir.
“New York tidak akan lagi menjadi kota tempat Anda dapat memperdagangkan Islamofobia dan memenangkan pemilu,” tegas Mamdani di hadapan para pendukungnya.
Empat Kata yang Menggetarkan Washington
Pidato Mamdani semakin memanas ketika ia secara langsung menyebut nama Trump dan menyampaikan empat kata yang kini viral di media sosial.
“Jadi, Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang menonton ini, saya punya empat kata untuk Anda: Turn the volume up!” ucapnya disambut sorak-sorai ribuan pendukung.
Baca juga : Ketika Trump Pilih Pengusaha Ganja Jadi Utusan Khusus AS untuk Irak, Picu Pro dan Kontra
Kalimat itu dianggap sebagai deklarasi simbolis bahwa Mamdani siap melawan segala bentuk tekanan dari pemerintahan Trump yang sebelumnya telah menuduhnya sebagai “komunis” dan “ancaman bagi Amerika.”
Ancaman Trump dan Balasan Mamdani
Sebelumnya, Trump berulang kali menyerang Mamdani dalam berbagai kesempatan kampanye. Ia menuduh sang politisi berdarah Uganda itu memiliki agenda ekstrem dan bahkan mengancam akan memblokir dana federal miliaran dolar untuk Kota New York jika Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Trump juga menyindir komunitas Yahudi yang mendukung Mamdani dengan menyebut mereka “bodoh” karena memilih seorang Muslim progresif.
Namun Mamdani tidak bergeming. Dalam wawancara lanjutan, ia menegaskan bahwa ancaman Trump justru semakin menguatkan tekadnya untuk memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas dan keadilan sosial.
Baca juga : Ribuan Warga AS Demo Serentak di 1.600 Titik, Tuntut Hentikan Kebijakan Otoriter Trump
Tak lama setelah pidato itu, Trump membalas sindiran Mamdani lewat akun Truth Social-nya dengan empat kata yang tak kalah tajam:
"And so it begins [dan semuanya sudah dimulai]," tulis Trump.
Kalimat tersebut menandai dimulainya babak baru perseteruan politik antara Presiden Amerika Serikat dan wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
