×
image

Sakit Perut dan Diare, 426 Siswa SMAN 1 Yogyakarta Diduga Keracunan MBG

  • image
  • By Shandi March

  • 16 Oct 2025

Ilustrasi. Sebanyak 426 siswa SMAN 1 Yogyakarta dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dok. BGN)

Ilustrasi. Sebanyak 426 siswa SMAN 1 Yogyakarta dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). (Dok. BGN)


LBJ – Sebanyak 426 siswa SMAN 1 Yogyakarta dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan pemerintah. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/10) dini hari dan membuat ratusan siswa mengeluh sakit perut, bahkan sebagian mengalami diare.

Kepala SMAN 1 Yogyakarta, Ngadiya, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima dari salah satu siswa pada Kamis (16/10) dini hari.

“Ada yang diare dua kali, tiga kali tapi ada juga yang sakit perut saja. Sakit perut melilit,” ujar Ngadiya saat ditemui di sekolah, Kamis (16/10) siang.

Baca juga : Ratusan Siswa SMPN 1 Cisarua Keracunan MBG, Daging Ayam Diduga Penyebab

Berdasarkan hasil pengecekan internal, dari total 972 siswa, sebanyak 426 siswa mengalami gejala serupa seperti perut melilit dan diare. Meski begitu, sebagian besar siswa tetap berangkat sekolah dan hanya 33 siswa yang absen.

“Itu tapi ada yang sakit, ada yang karena alasan lain,” lanjut Ngadiya.

Dugaan awal menunjukkan bahwa penyebabnya berasal dari menu ayam saus barbeque yang disajikan pada Rabu (15/10) siang.

Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Wirobrajan mengakui adanya kemungkinan tersebut.

“Tadi dari SPPG mengakui kemungkinan memang ada keracunan dari MBG-nya, yaitu dari ayamnya,” kata Ngadiya.

Keterangan dari pihak SPPG menyebut, proses pengolahan ayam dilakukan terlalu pagi, sementara waktu penyajiannya baru dilakukan menjelang siang hari pukul 11.45 WIB. Akibatnya, kualitas hidangan diduga menurun sebelum sampai ke tangan siswa.

Baca juga : Program MBG Bermasalah, Dua Cucu Mahfud MD Ikut Jadi Korban Keracunan

Beberapa siswa bahkan menyadari adanya rasa yang berbeda pada menu tersebut. Namun mereka mengira hal itu hanya karena perbedaan bumbu.

“Tadi pagi masih ada yang merasa sakit perut terus ke UKS, dikasih obat diare,” jelas Ngadiya.

Siswi Akui Trauma Usai Diare dan Demam

Salah seorang siswi kelas XII, Veda (17), membenarkan bahwa dirinya juga merasakan gejala usai menyantap ayam barbeque.

“Sebenarnya (menu ayam) nggak ada rasa aneh apapun, cuma pas pulang saya langsung demam terus diare. Dan kebanyakan teman-teman juga pada diare,” ungkapnya.

Veda mengaku sudah tiga kali bolak-balik ke kamar mandi dan berencana memeriksakan diri ke rumah sakit setelah jam sekolah. Ia bahkan mengaku trauma untuk kembali menyantap hidangan MBG.

“Hari ini udah trauma, nggak mau lagi,” katanya.

Kepala sekolah memastikan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG di sekolah.

Baca juga : Distribusi MBG Kini Libatkan Guru, Insentif Rp100 Ribu per Hari

“Tadi pokoknya (SPPG) akan tanggung jawab, yang ke puskesmas dan sebagainya akan dicover,” tegas Ngadiya.

Hingga kini, pihak SPPG Wirobrajan belum memberikan keterangan resmi. Tim kesehatan masih terus memantau kondisi para siswa yang terdampak.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post