Distribusi MBG Kini Libatkan Guru, Insentif Rp100 Ribu per Hari
By Shandi March
01 Oct 2025
.png)
Guru dapat insentif Rp100 ribu sebagai penanggung jawab distribusi MBG. (Dok. BGN)
LBJ – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan publik setelah Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menerbitkan aturan baru terkait distribusi makanan di sekolah. Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2025, pemerintah menetapkan guru yang ditunjuk sebagai penanggung jawab distribusi MBG berhak mendapatkan insentif Rp100 ribu per hari.
Program MBG yang diluncurkan sejak 2024 ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. Namun, pelaksanaannya di lapangan sering terkendala masalah teknis, mulai dari keterlambatan logistik hingga kesulitan pencatatan.
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan peran guru sangat penting dalam memastikan distribusi berjalan lancar.
Baca juga : Program MBG Bermasalah, Dua Cucu Mahfud MD Ikut Jadi Korban Keracunan
“Sebagai bentuk apresiasi atas tambahan tugas dan tanggung jawab tersebut, kepada guru penanggung jawab Program MBG di sekolah diberikan insentif,” ujar Nanik dalam keterangannya di Jakarta.
Ia menambahkan, insentif ini tidak hanya soal kompensasi finansial, melainkan juga bentuk pengakuan terhadap kontribusi guru dalam mendukung suksesnya program MBG.
Dalam aturan baru tersebut, setiap sekolah penerima manfaat MBG wajib menunjuk minimal satu hingga tiga guru sebagai penanggung jawab distribusi.
Prioritas penunjukan diberikan kepada guru honorer dan guru bantu, dengan sistem rotasi harian agar beban tanggung jawab terbagi rata.
Insentif sebesar Rp100 ribu per hari akan dibayarkan setiap 10 hari sekali melalui dana operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca juga : Anggaran Cuma Rp6.500 per Porsi Sebabkan Dapur MBG di Makassar Berhenti
“Kepada seluruh SPPG agar melaksanakan dan mengawasi pemberian insentif kepada setiap guru yang telah ditunjuk,” tegas Nanik.
Kebijakan ini diharapkan mampu menutup celah distribusi yang selama ini menjadi kendala. Dengan melibatkan guru sebagai garda terdepan, pemerintah optimistis jalannya MBG akan lebih tertata dan tepat sasaran.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini