LBJ — Kematian Cindy Desta saat honeymoon bersama sang suami, Gilang Kurniawan, kini menjadi sorotan publik di media sosial.

Wanita muda itu ditemukan meninggal dunia diduga karena keracunan gas karbon monoksida dari water heater di kamar mandi hotel tempat mereka menginap.

Peristiwa tragis ini terjadi saat pasangan tersebut tengah berbulan madu. Ironisnya, Gilang Kurniawan juga harus dilarikan ke rumah sakit karena ikut menghirup gas beracun tersebut dan mengalami kondisi kritis.

Baca juga : Viral Yusuf Mansur Tawarkan Doa Online Rp10 Juta, Ini Rekam Jejak Kontroversinya

Kabar kematian Cindy Desta pertama kali mencuat dari unggahan pengguna platform Thread dengan akun @irvan_hardyanto pada Minggu, 13 Oktober 2025. Ia membagikan potret kamar mandi hotel yang diduga menjadi lokasi insiden tersebut.

Dalam unggahan itu, terlihat kondisi kamar mandi yang sempit tanpa ventilasi. Lebih mengerikan lagi, tabung gas LPG dan mesin water heater ternyata diletakkan langsung di dalam ruangan tertutup tersebut.

“Gue emang bukan pakar kimia tapi sempat belajar bab hidrokarbon waktu masih sekolah. Dan foto ini bikin gue geleng-geleng kepala, ini yang bangun siapa sih? Kamar mandinya sempit banget, gak ada ventilasi dan water heater gas + tabung gasnya ditaruh di dalam,” tulis akun @irvan_hardyanto di Thread.

Ia menjelaskan bahwa kondisi kamar mandi seperti itu sangat berisiko karena tidak memungkinkan sirkulasi udara berjalan dengan baik. Proses pembakaran gas elpiji yang tidak sempurna dapat memunculkan karbon monoksida yang beracun.

Baca juga : DPR Klarifikasi Isu Kenaikan Dana Reses, Dasco Tegaskan Sudah Dikembalikan

“Akibatnya sirkulasi udara gak lancar — pembakaran gas elpiji di dalam WH tidak sempurna — menghasilkan jelaga dan karbon monoksida,” lanjutnya.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dari warganet yang prihatin sekaligus geram.

Banyak yang menyoroti desain kamar mandi yang disebut sangat berbahaya dan tidak memenuhi standar keselamatan.

“Gobk banget yang naruh tabung gas di dalam. Kalau water heater pakai gas itu tabungnya di luar,**” ujar akun @chii_chan8122.

Komentar senada datang dari akun @irvan_hardyanto yang menyebut penempatan tabung gas di dalam kamar mandi adalah tindakan fatal.

“Karbon monoksida itu senyawa yang sangat beracun, dalam jumlah kecil aja bisa bikin koma atau kerusakan otak akibat kekurangan oksigen. Lebih parahnya, karbon monoksid itu tidak berbau dan tidak ada rasanya, jadi tiba-tiba lemas, pusing, gelap, pindah alam,” tulis akun @irvan_hardyanto.

Baca juga : Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas, Proyek Baru Pemprov DKI untuk Integrasikan Moda Transportasi

Beberapa warganet bahkan meminta pihak kepolisian turun tangan karena menganggap kasus ini termasuk kelalaian pemilik hotel yang membahayakan tamu.

“Kasusnya orang meninggal pastinya ditangani polisi. Kalau desain dan kondisi membahayakan klien, jatuhnya kelalaian,” tulis akun @ant17w.

Netizen lain juga menyoroti kurangnya ventilasi pada kamar mandi yang menjadi lokasi insiden.

“Kamar mandi sekecil itu gak ada jendela dan gak ada exhaust fan? Gak usah mikir water heater dulu, kalau lagi sakit perut atau diare aja bisa mabok itu,” tulis akun @ndhindhindhin.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini