×
image

Polisi Gadungan Rampas Motor Warga Saat COD di Palmerah, Kini Telah Diringkus

  • image
  • By Shandi March

  • 27 Jun 2025

Wanita bernama Adelia (23) di Palmerah, Jakarta Barat, yang diduga jadi korban penipuan Jumat (20/6). (Foto-Dok. Pribadi Adelia)

Wanita bernama Adelia (23) di Palmerah, Jakarta Barat, yang diduga jadi korban penipuan Jumat (20/6). (Foto-Dok. Pribadi Adelia)


LBJ - Seorang pria bernama Yohanes yang berpura-pura sebagai anggota kepolisian akhirnya diringkus aparat usai menipu seorang wanita bernama Adelia (23) di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat setelah Yohanes membawa kabur sepeda motor milik korban dengan dalih pemeriksaan surat-surat.

Kapolsek Palmerah, Kompol Eko Adi Setiawan membenarkan penangkapan tersebut.

“Sudah berhasil ditangkap. Penangkapan oleh Satreskrim Polres Metro Jakbar. Mereka yang menangani. Intinya sudah ditangkap,” ucap Eko kepada wartawan, Kamis (27/6).

Aksi penipuan bermula saat Adelia menawarkan sepeda motor tahun 2018 miliknya di media sosial. Yohanes menawar paling tinggi dari para calon pembeli lainnya dan akhirnya sepakat melakukan transaksi sistem bayar di tempat atau COD.

Baca juga : Penembakan WN Australia di Bali: Polisi Bongkar Peran 3 Tersangka

“Saya buka harga di Rp6 juta. Beliau ini yang paling tinggi nawarnya akhirnya 'deal' di Rp5,6 juta,” kata Adelia.

Pertemuan pun disepakati berlangsung pada dini hari di kawasan Kemanggisan, Palmerah. Adelia ditemani rekannya, sementara Yohanes juga datang bersama seorang teman. Aksi mereka terekam kamera CCTV toko terdekat.

Namun situasi berubah ketika Yohanes mengaku sebagai anggota Mabes Polri dan mulai menggertak Adelia. Ia menyebut transaksi COD tanpa kelengkapan dokumen bisa dikenai pidana, lalu mengeluarkan borgol dan menaikkan nada suara.

“Awalnya mereka enggak ngaku polisi. Tapi pas lagi ngobrol harga, dia bilang dari Mabes. Terus saya tanya, dia bilang dari Polda,” jelas Adelia.

Baca juga : Polisi Tangkap Anak-Anak Bersenjata Tajam Saat Tawuran di Jakpus

Saat itu, motor Adelia hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Yohanes memanfaatkan hal tersebut untuk menakut-nakuti korban. Ia menyita motor dan meminta Adelia datang ke Polda Metro Jaya membawa surat pernyataan. Meski STNK masih di tangan korban, motor sudah digasak pelaku.

“Saya enggak sampai diborgol, tapi dia ngeluarin borgol buat ngancem dan langsung bawa motor. Dia suruh saya fotokopi STNK buat dibawa ke Polda,” imbuhnya.

Adelia sempat merasa belum jadi korban penipuan karena pelaku masih membalas pesan di malam itu. Namun, keesokan paginya, nomor Yohanes sudah tidak bisa dihubungi dan chat hanya centang satu. Adelia pun menyadari bahwa dirinya telah diblokir.

Tak tinggal diam, Adelia melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (20/6). Aparat langsung bergerak cepat dan memburu pelaku hingga akhirnya ditangkap.

Baca juga : Dua Bulan, Polda Metro Jaya Tangkap 1.672 Tersangka Narkoba

Kini, Yohanes tengah diperiksa untuk mendalami kemungkinan keterlibatan dalam penipuan lain dengan modus serupa.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post