×
image

AS-Iran di Ambang Perang, Trump Kirim Sinyal Serangan Tanpa Peringatan

  • image
  • By Shandi March

  • 19 Jun 2025

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kemungkinan Amerika menyerang negara Iran dalam waktu dekat. (X@Ronxyz00)

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kemungkinan Amerika menyerang negara Iran dalam waktu dekat. (X@Ronxyz00)


LBJ - Amerika Serikat disebut tengah bersiap melancarkan serangan langsung ke Iran, di tengah memanasnya konflik antara Teheran dan Tel Aviv. Laporan ini pertama kali mencuat dari Reuters dan Bloomberg, yang mengutip sumber dari pejabat senior AS.

“Situasinya masih berkembang dan bisa berubah. Sejumlah orang menyiapkan potensi serangan pada akhir pekan. Sejumlah pimpinan agen Federal juga tengah bersiap untuk melakukan serangan,” kata sumber anonim seperti dikutip Bloomberg, Kamis (19/6).

Persiapan itu disebut mencakup penempatan infrastruktur militer dan logistik. Tujuannya jelas: kemungkinan keterlibatan militer terbuka lebar jika konflik kawasan terus memburuk. Gedung Putih pun memberi sinyal semua opsi tersedia dan bisa dieksekusi kapan saja.

Baca juga : Dubes Iran Klaim Dukungan Tiga Negara Nuklir Hadapi Israel

Presiden AS, Donald Trump, juga tidak menutupi kemungkinan tersebut. Dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (18/6), ia mengatakan:

“Saya bisa saja melakukannya (serangan ke Iran), bisa saja tidak. Maksud saya, tidak ada yang tahu apa yang akan saya perbuat,” ujar Trump.

“Keputusan final akan diambil beberapa detik sebelum dimulai (serangan),” imbuhnya, menegaskan bahwa tindakan militer tinggal menunggu momen yang tepat.

Ketegangan ini bermula dari saling serang antara Iran dan Israel, yang terus meningkat sejak pertengahan Juni. Iran meluncurkan rudal balasan usai Israel melakukan serangan udara ke fasilitas nuklir mereka.

Baca juga : Ratusan Rudal Iran Hantam Tel Aviv, Netanyahu Ngumpet Berlindung di Bunker

Situasi tersebut membuat kawasan Timur Tengah kian bergolak. Amerika Serikat, yang merupakan sekutu utama Israel, menyatakan tidak akan tinggal diam jika kepentingannya atau kepentingan sekutunya terancam.

Namun, pernyataan keras AS itu langsung dibalas oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Dalam siaran televisi nasional Iran, Khamenei memberikan respons tegas terhadap kemungkinan intervensi militer AS.

“Negara ini tidak akan menyerah pada pemaksaan siapa pun,” tegas Khamenei.

“Amerika harus tahu intervensi militer apa pun akan mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki,” sambungnya, Rabu (18/6), dikutip dari AFP.

Baca juga : Trump Sebut Iran Takkan Menang Lawan Israel, Desak Negosiasi Cepat

Saat ini, dunia menahan napas. Jika benar serangan AS terjadi dalam waktu dekat, kawasan Timur Tengah bisa memasuki babak baru perang terbuka. Dan yang pasti, dampaknya akan dirasakan bukan hanya oleh dua negara, tapi juga oleh ekonomi dan stabilitas global secara keseluruhan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post