LBJ - Pemerintah akan segera mengalirkan bantuan signifikan kepada masyarakat miskin. Presiden Prabowo Subianto akan menyalurkan bantuan kartu sembako senilai Rp200 ribu kepada 18,3 juta rakyat miskin mulai 5 Juni mendatang. Bantuan sembako ini merupakan satu dari enam paket insentif yang digelontorkan Prabowo untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia agar tetap tumbuh di atas 5 persen.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Koordinator Perekonomian yang dikeluarkan pada Selasa (27/5),

"Tambahan Kartu Sembako Rp200 ribu/bulan untuk sekitar 18,3 Juta KPM diberikan selama dua bulan," kata pernyataan tersebut. Selain bantuan uang tunai, Prabowo juga akan memberikan bantuan pangan berupa 10 kg beras untuk 18,3 juta rakyat miskin tersebut.

Baca juga : Dedi Mulyadi Berlakukan Jam Malam Siswa Pukul 21.00-04.00 WIB

Beragam Insentif untuk Perekonomian yang Lebih Kuat

Untuk memastikan ekonomi Indonesia tumbuh lebih kencang, Presiden Prabowo Subianto juga meluncurkan sejumlah insentif lain yang menyasar berbagai sektor:

1.    Diskon Transportasi: Selama dua bulan pada momen libur sekolah (sekitar awal Juni hingga pertengahan Juli 2025), masyarakat akan menikmati:

• Diskon Tiket Kereta sebesar 30 persen.
• Diskon Tiket Pesawat berupa PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) 6 persen.
• Diskon Tiket Angkutan Laut sebesar 50 persen.

2.    Diskon Tarif Tol: Sekitar 110 juta pengendara akan merasakan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama dua bulan pada momen liburan sekolah (sekitar awal Juni hingga pertengahan Juli 2025). Skema program ini sama dengan pemberlakuan diskon pada momen Nataru dan Lebaran sebelumnya.

Baca juga : CBA dan CWIG Desak OJK Delisting Token ASIX Anang Hermansyah

3.    Diskon Tarif Listrik: Sebanyak 79,3 juta rumah tangga (pelanggan ≤1300 VA) akan mendapatkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Pemberlakuan diskon ini, dengan skema serupa program diskon listrik Januari-Februari 2025, akan dimulai pada awal Juni hingga akhir Juli 2025 (tanggal 5 Juni hingga 31 Juli 2025).

4.    Bantuan Subsidi Upah (BSU):

• Bantuan sebesar Rp150 ribu per bulan akan diberikan kepada sekitar 17 juta pekerja dengan gaji sampai Rp3,5 juta atau sebesar UMP/Kota/Kab yang berlaku, serta 3,4 juta guru honorer selama dua bulan (Juni-Juli 2025).
• Bantuan BSU akan disalurkan satu kali pada bulan Juni 2025.

5.    Perpanjangan Diskon Iuran JKK: Diskon 50 persen akan diperpanjang selama enam bulan bagi pekerja sektor padat karya, mulai periode Agustus 2025 hingga Januari 2026.

Baca juga :Buntut Video Viral, Pengantin Anak di Lombok Tengah Hadapi Pemeriksaan Unit PPA Polres

Pemerintah berharap berbagai insentif ini dapat meringankan beban masyarakat, mendorong daya beli, dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini