×
image

Banjir dan Longsor Landa Kota Padangsidimpuan Sumut, Lima Kecamatan Terendam

  • image
  • By Shandi March

  • 15 Mar 2025

Banjir Rendam 5 Kecamatan hingga Longsor di Padangsidimpuan Sumut. (X@garudatvnews)

Banjir Rendam 5 Kecamatan hingga Longsor di Padangsidimpuan Sumut. (X@garudatvnews)


LBJ – Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara, sejak Kamis (13/3/2025) malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Kondisi diperparah dengan meluapnya Sungai Ayumi, yang akhirnya membuat lima kecamatan terendam air.

Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengonfirmasi bahwa beberapa wilayah terdampak cukup parah akibat bencana ini.

“Akibat curah hujan tinggi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan,” ujar Sri Wahyuni, Jumat (14/3).

Baca juga : Terungkap! Alasan Atlet taekwondo Fidya Kamalinda Menghilang dan Tinggalkan Keluarganya Sejak 2015

Berdasarkan laporan BPBD Kota Padangsidimpuan, lima kecamatan yang terdampak banjir adalah:

  • Kecamatan Padangsidimpuan Utara
  • Kecamatan Padangsidimpuan Selatan
  • Kecamatan Batunadua
  • Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu
  • Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Sejumlah rumah warga, fasilitas umum, serta infrastruktur jalan dilaporkan terendam air. Banjir yang terjadi menyebabkan aktivitas warga terganggu dan beberapa jalur transportasi lumpuh.

Tak hanya banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di jalan nasional kawasan Hapinis, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Longsor ini terjadi di dekat simpang batu bola, yang membuat akses jalan terganggu.

Baca juga : Kisah Warga Magelang Gagal Jadi Miliarder Usai Dapat Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen Hanya Rp 232 Ribu

“Saat ini BPBD Kota Padangsidimpuan melakukan pendataan di lokasi kejadian. Tim juga turun langsung ke lapangan serta melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir,” terang Sri Wahyuni.

Sungai Ayumi Meluap, Kota Padangsidimpuan Terendam

Kepala BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnofil Harun, mengungkapkan bahwa penyebab utama banjir adalah meluapnya Sungai Ayumi setelah diguyur hujan deras selama beberapa jam. Kondisi ini membuat beberapa titik kota terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Banjir merendam sejumlah titik. Daerah paling terdampak parah yang berada di bantaran sungai,” jelas Harnofil.

Akibat banjir ini, kemacetan parah terjadi di beberapa titik jalan nasional, bahkan arus lalu lintas sempat lumpuh di beberapa ruas jalan utama.

Baca juga : BI Resmi Luncurkan QRIS Tap, Solusi Cepat Kurangi Antrean MRT

Tim BPBD bersama aparat terkait terus berupaya melakukan evakuasi dan penanganan darurat untuk meminimalisir dampak bencana.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak serta kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor.

BPBD Kota Padangsidimpuan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post