LBJ – Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda, akhirnya muncul setelah sepuluh tahun dilaporkan hilang. Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok @ryuki.janessa pada Kamis (13/3), Fidya memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang mengenai dirinya.

Fidya menegaskan bahwa kepergiannya dari rumah pada 2015 adalah keputusannya sendiri dan bukan karena diculik seperti yang disebutkan orangtuanya.

“Saya keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri,” ungkap Fidya dalam video tersebut.

Sebelumnya, orangtua Fidya menyatakan bahwa anak mereka diculik oleh seorang pria di sebuah warung internet.

Namun, dalam klarifikasinya, Fidya membantah keras tuduhan tersebut. Ia menuturkan bahwa dirinya memilih pergi karena tak tahan dengan perlakuan yang ia terima di rumah.

Baca juga : Viral! Atlet Taekwondo Bandung, Fidya Kamalinda Hilang 10 Tahun, Ungkap Alami Kekerasan dari Ayahnya

Sejak kecil, Fidya mengaku mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik dan mental dari ayahnya, Hindarto.

Ia mengklaim bahwa pertama kali mengalami kekerasan pada usia lima tahun dan terus mengalami tekanan akibat ambisi besar sang ayah terhadap kariernya di dunia taekwondo.

Dukun dan Ritual Sebelum Bertanding

Selain kekerasan fisik, Fidya juga merasa tidak nyaman dengan kebiasaan orangtuanya yang kerap membawanya ke dukun sebelum bertanding.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sering dipaksa menjalani berbagai ritual seperti mandi bunga dan meminum air doa demi meningkatkan peluang kemenangan di kejuaraan.

“Saya merasa lelah dan ingin memiliki hak atas hidup saya sendiri,” ujar Fidya. Keputusan besar untuk meninggalkan rumah ia ambil pada usia 21 tahun setelah merasa cukup dengan tekanan yang ia alami selama bertahun-tahun.

Baca juga : Keluarga Bongkar Misteri 10 Tahun Hilangnya Fidya Kamalinda, Atlet Taekwondo Bandung yang Tak Pernah Pulang

Kini, di usianya yang ke-30, Fidya berharap dapat hidup lebih tenang dan bahagia bersama anaknya.

Ia menegaskan bahwa ia tidak ingin hubungan dengan keluarganya semakin rumit dan berharap bisa membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya sendiri serta anaknya.

Fidya juga berharap agar publik memahami posisinya dan tidak terus menghakimi dirinya maupun keluarganya.

“Saya hanya ingin hidup damai dan menjalani kehidupan saya dengan cara yang saya pilih,” tutupnya dalam video klarifikasinya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini