×
image

BI Resmi Luncurkan QRIS Tap, Solusi Cepat Kurangi Antrean MRT

  • image
  • By Shandi March

  • 14 Mar 2025

Untuk layanan QRIS Tap ini menggunakan reader khusus, Yakni reader berwarna kuning. (X@MiyanagiDeswira)

Untuk layanan QRIS Tap ini menggunakan reader khusus, Yakni reader berwarna kuning. (X@MiyanagiDeswira)


LBJ - Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan layanan Quick Response Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS Tap) pada Jumat (14/3). Fitur terbaru ini diharapkan bisa mengurangi antrean di berbagai moda transportasi umum, termasuk MRT Jakarta.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menjelaskan bahwa QRIS Tap memiliki keunggulan dibandingkan uang elektronik berbasis chip seperti Flazz atau e-money. Salah satu keunggulan utama adalah kecepatan transaksi yang jauh lebih cepat dibandingkan kartu konvensional.

Uang elektronik chip based biasanya membutuhkan 4 sampai 5 detik untuk terbaca, maka QRIS Tap hanya 0,3 detik.

“Hampir berapa persen lebih cepat. Ini kalau digunakan di transportasi, itu mengurangi antrean, jadi lebih cepat," kata Dicky dalam taklimat media di kantor BI, Jumat (14/3).

Dengan teknologi Near Field Communication (NFC), QRIS Tap memungkinkan pengguna untuk cukup mendekatkan perangkat mereka ke mesin pembaca tanpa perlu memindai kode QR seperti pada QRIS konvensional.

Baca juga : Kredibilitasnya Diragukan Publik, Dirut PFN Ifan Seventeen Buka Suara, Tegaskan Pengalamannya di Industri Film

Implementasi QRIS Tap di Transportasi Umum

Saat ini, QRIS Tap sudah bisa digunakan di MRT Jakarta dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus. Namun, sistem ini belum bisa diaplikasikan untuk perjalanan antar stasiun lain karena masih menerapkan sistem tarif tunggal.

"Sekarang ini kita sudah launch bertahap untuk yang single tarif, yaitu masuk di ujung di HI, keluar di Lebak Bulus," tambah Dicky.

Selain MRT, QRIS Tap juga telah diterapkan di beberapa moda transportasi lain, seperti armada Damri dan bus Royaltrans Transjakarta.

Untuk moda transportasi lainnya, penerapannya akan dilakukan secara bertahap, yakni LRT pada Juni 2025 dan KRL pada September 2025.

Baca juga :Fedi Nuril Dituding Ingin Jadi Dirut PT PFN, Gegara Sindir Penunjukan Ifan Seventeen

QRIS Tap Hadir di Berbagai Sektor

Tak hanya di transportasi, QRIS Tap juga sudah bisa digunakan di beberapa ritel dan rumah sakit, seperti RS Tarakan dan RS Harapan. Dengan kemudahan ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran lebih cepat dan praktis di berbagai tempat.

Perbedaan utama antara QRIS konvensional dan QRIS Tap terletak pada cara penggunaannya. QRIS konvensional mengharuskan pengguna untuk memindai QR code yang disediakan oleh merchant, sementara QRIS Tap memungkinkan pengguna untuk menunjukkan QR code yang kemudian dibaca oleh mesin NFC.

"Buka dulu mobile banking-nya, keluarkan QR-nya. QR-nya keluar dibaca oleh mesin reader yang mempunyai teknologi NFC. Yang baca bukan kamera, tapi NFC," jelas Dicky.

Namun, saat ini layanan QRIS Tap hanya bisa digunakan oleh pengguna Android. Ada 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) yang telah menyediakan layanan QRIS Tap, termasuk BRI, Bank Mega, CIMB Niaga, BCA, BNI, Mandiri, Bank DKI, Bank Permata, Gopay, Shopee Pay, DANA, Bank BPD Bali, dan Bank Sinarmas.

Baca juga :Puluhan Musisi Gugat UU Hak Cipta ke MK: Ariel NOAH hingga Afgan Tuntut Regulasi Musik yang Lebih Adil

Cara Menggunakan QRIS Tap

Untuk menikmati kemudahan pembayaran dengan QRIS Tap, pengguna cukup mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya, lalu pilih menu QRIS.
  2. Pilih fitur QRIS Tap.
  3. Pilih sumber dana yang ingin digunakan.
  4. Input PIN transaksi.
  5. Arahkan handphone ke terminal contactless di merchant.

Dengan peluncuran QRIS Tap, BI berharap transaksi digital semakin cepat, aman, dan efisien, terutama di sektor transportasi. Inovasi ini merupakan langkah maju dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post