Pria Indonesia Ini Lolos Uji Ketat dan Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang
By Shandi March
07 Feb 2025
.jpeg)
Iyus, pria Indonesia yang menjadi supir bus asing pertama di Jepang. (Tangkap layar YouTube NHK)
LBJ - Seorang pria asal Indonesia bernama Iyus, tercatat sejarah sebagai sopir bus berkewarganegaraan asing pertama di Jepang. Hal ini tak lepas dari kebijakan imigrasi baru yang memungkinkan pekerja asing masuk ke sektor transportasi.
Media Jepang NHK melaporkan bahwa Iyus memenuhi syarat status pekerja terampil khusus di Jepang berkat pemberlakuan undang-undang terbaru.
Pemerintah Jepang baru-baru ini merevisi undang-undang kontrol imigrasi serta peraturan perundang-undangan terkait guna menambah jumlah tenaga kerja asing, termasuk di sektor transportasi.
“Karena sektor transportasi ini baru saja ditambahkan ke kategori Tenaga Terampil Khusus No.1, uji kelayakan pertama dilakukan pada bulan Desember tahun lalu,” tulis NHK, dikutip redaksi LBJ pada Jumat (7/2).
Baca juga : Dua WNI Ditangkap di AS Akibat Kebijakan Imigrasi Trump, Ini Kronologinya
“Iyus adalah satu-satunya orang yang lulus uji di bidang bus,” lanjut laporan tersebut.
Menjadi Sopir Bus Wisata di Tokyo
Pria berusia empat puluh tahun ini dijadwalkan mulai bekerja sebagai sopir bus wisata pada bulan April mendatang di sebuah perusahaan transportasi di Tokyo.
Dengan pencapaiannya ini, Iyus tidak hanya membuka jalan bagi pekerja asing di sektor transportasi Jepang, tetapi juga membuktikan bahwa tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
Kepada NHK, Iyus mengungkapkan kebahagiaannya setelah dinyatakan lulus sertifikasi sopir bus di Jepang.
Baca juga :TNI AL Berhasil Bongkar 22,5 Km Pagar Laut di Tangerang, Begini Progresnya
“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bahwa saya bisa menjadi pengemudi profesional,” ungkapnya.
“Saya ingin mengemudi dengan aman untuk memberikan layanan yang nyaman kepada para pelanggan,” sambungnya.
Dukungan dari Perusahaan Transportasi Jepang
Kepala unit bus dan kereta api Ryobi Group, Ogami Shinji, menyatakan harapannya agar Iyus dapat bekerja dengan baik dan memberikan layanan terbaik bagi wisatawan asing di Jepang.
“Iyus akan menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional karena Jepang melihat lonjakan jumlah pengunjung luar negeri,” ujar Ogami Shinji.
Baca juga : MUI Haramkan LPG 3 Kg dan Pertalite Subsidi untuk Orang Kaya, Ini Alasannya
Kisah Iyus menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi pekerja Indonesia yang ingin berkarier di luar negeri.
Dengan kebijakan baru Jepang yang lebih terbuka bagi pekerja asing, peluang bekerja di sektor transportasi kini semakin luas.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini