LBJ - TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil membongkar sepanjang 22,5 km pagar laut yang sebelumnya berdiri di perairan Tangerang, Banten. Keberadaan pagar bambu sepanjang 30,16 km ini sempat menghebohkan masyarakat dan menarik perhatian pemerintah.

Setelah mencuat ke publik, pemerintah segera mengerahkan TNI AL untuk melakukan pembongkaran pagar laut yang telah tertancap di pesisir Tangerang.

Berdasarkan laporan resmi dari tni.al.mil.id, dikutip redaksi LBJ pada 7 Februari 2025, operasi pembersihan telah mencapai hasil signifikan.

Dari total panjang pagar laut yang terpasang, TNI AL berhasil mencabut 18,2 km di kawasan Tanjung Pasir serta 4,3 km di wilayah Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Baca juga : Bareskrim Gelar Perkara Polri Ungkap Dugaan Pemalsuan SHGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang

Proses pembongkaran ini masih terus berlanjut guna membersihkan sisa pagar yang masih tertancap.

"Dalam operasi kali ini, TNI AL melibatkan 219 personel dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I yang didukung dengan alutsista seperti 1 Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla), 10 perahu karet (PK), 1 RBB (Ranger Boat), serta 1 RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat)," demikian keterangan resmi yang dikutip dari laman TNI AL.

Selain mengandalkan personel militer, proses pencabutan pagar laut ini juga mendapat bantuan dari komunitas nelayan setempat.

Sebanyak 40 nelayan turut berpartisipasi dalam operasi ini dengan mengerahkan 8 kapal untuk membantu pembongkaran.

Baca juga :Menteri ATR/BPN Siap Batalkan Seluruh Sertifikat Pagar Laut di Tangerang

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki motif dan pelaku di balik pemasangan pagar laut yang membentang hingga lebih dari 30 km ini. Pemasangan pagar bambu di wilayah perairan berpotensi mengganggu ekosistem laut serta jalur pelayaran nelayan lokal.

Pemerintah daerah dan instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi guna memastikan perairan Tangerang tetap kondusif bagi aktivitas maritim dan lingkungan sekitarnya.

Hingga berita ini diturunkan, TNI AL masih terus melanjutkan operasi pembersihan untuk menghilangkan sisa-sisa bambu yang belum dicabut.

Baca juga : Misteri Pagar Laut Tangerang: Pakar Ungkap Dibangun Sejak Juni 2024

Diharapkan dalam waktu dekat, seluruh pagar laut yang masih tersisa dapat sepenuhnya dibongkar sehingga tidak lagi mengganggu kegiatan masyarakat di pesisir Tangerang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini