LBJ – Ratusan siswa SMKN 2 Solo melakukan aksi protes setelah mereka gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat kelalaian pihak sekolah dalam mengisi data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Aksi ini digelar di halaman sekolah pada Senin (3/2), dengan spanduk bertuliskan "Kami Berhak SNBP", "Guru Lalai, Kami Terbengkalai", hingga "Oknum Perenggut Mimpi".

Kesalahan administrasi ini membuat mereka kehilangan kesempatan untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. Siswa kelas XII, Aura, mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi ini.

"Kalau misalnya usaha sekolah ini enggak berhasil, kan berarti harusnya ada bentuk pertanggungjawaban lain. Menurut saya, bimbingan UTBK itu tidak sepadan. Saya belajar UTBK lama pun sampai sekarang belum 100 persen bisa. Apalagi dengan waktunya singkat dan sedikit," ujar Aura, dikutip dari Detikcom, Selasa (4/2).

Baca juga : Bongkar Penyimpangan Polisi! Simak Cara Adukan Oknum ke Hotline Propam Polri

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurgiyanto, menyatakan bahwa pihak sekolah sedang mencari solusi terbaik bagi siswa. Bahkan, Kepala Sekolah SMKN 2 Solo telah berangkat ke Jakarta untuk menyelesaikan persoalan ini secara langsung dengan panitia SNPMB.

Namun, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, menegaskan bahwa tidak ada perpanjangan waktu finalisasi PDSS.

"Sampai hari ini saya masih banyak menerima permintaan untuk perpanjangan PDSS. Sekali lagi itu tidak bisa kita lakukan karena itu berkaitan dengan tahapan jadwal yang sudah akan kita tempuh pada tahapan berikutnya," kata Eduart, dikutip dari Antara.

Ia juga mengingatkan bahwa peserta SNBP harus lebih disiplin dalam mengikuti jadwal pendaftaran.

Baca juga : DPR RI Bisa Rekomendasikan Pemberhentian Pejabat, Revisi Tatib Disetujui

"Perhatikan betul jadwal ini dan jangan sampai terlambat. Yang menjadi kelemahan kita, selalu kita suka berjuang di last minute. Tentu ini akan berat karena pasti banyak yang akan terlambat dan tentu ini kita tidak inginkan," ujarnya.

"Jangan nanti 17 Februari baru akan memastikan pendaftarannya. Lakukan pendaftaran di SNBP 2025 -secepatnya-. Ini penting sekali karena sekali lagi, keterlambatan di sini maka tidak akan bisa mendapatkan kebijakan," lanjutnya.

Jadwal SNBP 2025 dan Alternatif Jalur Masuk PTN

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pendaftaran SNBP dibuka pada 4-18 Februari 2025, dengan pengumuman hasil pada 18 Maret 2025. Setelah itu, peserta yang lolos harus melakukan daftar ulang di perguruan tinggi masing-masing sesuai ketentuan.

Baca juga : Polemik Pengecer LPG 3 Kg, DPR Desak Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan

Siswa yang tidak dapat mengikuti SNBP masih memiliki kesempatan untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau seleksi mandiri yang diadakan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).

Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi sekolah dan siswa agar lebih teliti dan disiplin dalam mengurus administrasi pendaftaran perguruan tinggi.

Kesalahan input PDSS bukan hanya merugikan individu, tetapi juga mempengaruhi masa depan ratusan siswa yang memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini