LBJ - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif dalam menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto dijadwalkan akan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan ini terkait dugaan suap dalam proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR serta dugaan perintangan penyidikan.

Hasto Kristiyanto menjadi tokoh sentral dalam kasus ini. Sebagai Sekjen PDIP, ia dipanggil KPK untuk dimintai keterangan atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap dan perintangan penyidikan.

KPK memanggil Hasto terkait dugaan pemberian suap dalam proses PAW Anggota DPR. Ia juga diduga terlibat dalam upaya menghalangi proses penyidikan kasus tersebut. Sebelumnya, Hasto sempat absen dalam panggilan KPK pada 6 Januari 2025 dengan alasan adanya agenda lain. Namun, ia memastikan akan hadir pada pemeriksaan besok.

Baca juga: Penuhi Panggilan KPK, Hasto Tegaskan Akan Jalani Proses dengan Kepala Tegak

“Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025, pada jam 10. Dan saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Pemeriksaan terhadap Hasto akan dilaksanakan di Gedung KPK, Jakarta. Gedung ini menjadi pusat penegakan hukum bagi kasus korupsi di Indonesia.

Hasto dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 10.00 WIB. Ia telah memastikan kehadirannya setelah sebelumnya tidak hadir pada panggilan pertama.

Pemanggilan Hasto berkaitan dengan dugaan keterlibatannya dalam kasus suap proses PAW Anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan. Dugaan ini menjadi bagian dari upaya KPK mengungkap praktik korupsi dalam pergantian anggota legislatif.

Baca juga: KPK Panggil Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto

Hasto menegaskan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif dan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku. Ia juga menyatakan telah mempelajari hak dan kewajibannya sebagai tersangka.

“Saya punya kewajiban-kewajiban, bahkan saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” ungkap Hasto di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Lebih lanjut, Hasto menegaskan akan menghadapi proses hukum dengan penuh tanggung jawab.

Baca juga: KPK Pastikan Barang Bukti dari Rumah Hasto Kristiyanto Terkait Kasus PAW

“Saya akan hormati seluruh proses, akan ikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan. Karena sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDI Perjuangan sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega hingga PDI Perjuangan memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis,” tambahnya.

Dengan santai, Hasto berkelakar mengenai persiapannya menghadapi panggilan KPK. Ia menyebutkan bahwa dirinya sudah menyemir rambut agar tampak lebih muda dan melambangkan sikap tegas dalam menghadapi hukum.

“Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam, jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum, dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda,” ujar Hasto sambil tertawa.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini