×
image

Penuhi Panggilan KPK, Hasto Tegaskan Akan Jalani Proses dengan Kepala Tegak

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 09 Jan 2025

Hasto Kristiyanto menegaskan kesiapannya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Tangkap layar)

Hasto Kristiyanto menegaskan kesiapannya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Tangkap layar)


LBJ - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan kesiapannya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari. Panggilan ini terkait kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dan dugaan perintangan penyidikan.

"Saya akan jalani proses ini dengan penuh tanggung jawab, dengan kepala tegak," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Sebelum menghadiri pemeriksaan, Hasto mempersiapkan dirinya secara simbolis. Ia menyemir rambutnya hitam, yang menurutnya memiliki makna mendalam.

"Kalau ada yang tanya persiapan Pak Hasto apa, setidaknya rambut saya, saya semir hitam," ungkapnya.

Baca juga: KPU Tetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030

Menurut Hasto, langkah ini bukan sekadar estetika, tetapi juga pesan moral. Ia merujuk pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang mengatakan bahwa rambut hitam melambangkan tidak boleh ada area abu-abu dalam penegakan hukum.

"Sebagai lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum. Kalau kata Pak Djarot, jadi lebih muda," jelas Hasto.

Hasto menjadi sorotan setelah KPK mengembangkan kasus suap PAW yang melibatkan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan buronan Harun Masiku. Dalam kasus ini, Hasto diduga berperan dalam upaya perintangan penyidikan, termasuk meminta Harun untuk menghancurkan ponselnya dan kabur pasca-operasi tangkap tangan (OTT).

Baca juga: KPU Tetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030

Hasto sebelumnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada 6 Januari, tetapi meminta penundaan karena adanya agenda HUT PDIP. Kuasa hukumnya, Johannes Tobing, memastikan bahwa Hasto akan memenuhi panggilan pada 13 Januari.

"(Surat pemanggilan, red) sudah, sudah kita terima. Nanti tanggal 13 (Januari, red)," kata Johannes saat ditemui setelah penggeledahan KPK di rumah Hasto di Bekasi, Selasa (7/1).

Hasto menilai kasus ini sebagai bagian dari konsekuensi perjuangan demokrasi di negara hukum yang tidak lepas dari campur tangan kekuasaan.

"Proses ini akan saya jalani sebagai konsekuensi memperjuangkan demokrasi," tegasnya.

Hasto akan mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Januari. Pemeriksaan ini menjadi momen penting untuk menjernihkan posisinya di tengah kasus yang menyeret nama besar partai.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post