Tolak Rencana Trump Soal Gaza, China Tegaskan Dukung Palestina
By Shandi March
08 Feb 2025
.jpg)
Ilustrasi. Tolak Rencana Trump Soal Gaza, China Tegaskan Dukung Palestina. (Foto:X@SoftWarNews)
LBJ - Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa Gaza adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Palestina dan bukan alat tawar-menawar dalam permainan politik global. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap kabar mengenai rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengambil alih Gaza.
Dalam konferensi pers resminya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, dengan tegas menolak gagasan Trump dan menegaskan posisi negaranya dalam mendukung kedaulatan Palestina.
"Gaza milik rakyat Palestina. Ini adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Palestina, bukan alat tawar-menawar untuk permainan politik, apalagi menjadi mangsa bagi yang kuat," ujar Guo Jiakun seperti dikutip dari Middle East Eye.
Baca juga: Pejabat PBB Kecam Rencana Pemindahan Warga Gaza oleh Donald Trump
China juga mengutuk kondisi mengenaskan yang dialami rakyat Gaza akibat konflik berkepanjangan. Menurut Guo, perang yang berlangsung di wilayah tersebut telah menyebabkan kehancuran dan penderitaan luar biasa bagi warganya.
Menanggapi situasi yang memburuk, China mendesak komunitas internasional untuk bersatu dalam upaya membangun kembali Gaza. Negara-negara besar, menurut China, memiliki tanggung jawab untuk memberikan bantuan kemanusiaan serta mendukung rekonstruksi di wilayah tersebut.
"Komunitas internasional, terutama negara-negara besar, harus bergandengan tangan untuk membuat Gaza menjadi lebih baik, bukan semakin buruk, dengan menyediakan bantuan kemanusiaan dan membantu dalam rekonstruksi," lanjutnya.
Baca juga: Warga Gaza Marah atas Pernyataan Donald Trump: Kami Tidak Akan Pergi
China Dukung Solusi Dua Negara
China juga kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip "Palestina yang diperintah oleh rakyat Palestina."
Menurut Guo Jiakun, prinsip ini harus dijadikan dasar dalam mengelola Gaza pasca-konflik.
Selain itu, Beijing menegaskan bahwa solusi dua negara adalah jalan utama untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina secara adil dan permanen.
"China siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mewujudkan solusi dua negara sebagai jalan fundamental ke depan. Kami mendukung penyelesaian politik yang adil dan segera atas isu Palestina, yakni dengan mendirikan negara Palestina yang merdeka, berdaulat penuh, berdasarkan perbatasan 1967 dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," tegas Guo Jiakun.
Baca juga: Arab Saudi Tolak Rencana Trump Ambil Alih Gaza, Komitmen dukung Negara Palestina
Kontroversi Rencana Trump
Rencana Trump terkait Gaza telah menimbulkan kontroversi besar di tingkat internasional. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Presiden AS tersebut memiliki gagasan untuk mengambil kendali atas Gaza, termasuk mempertimbangkan opsi pemindahan penduduk Palestina ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania, bahkan Indonesia.
Usulan ini mendapat penolakan keras dari berbagai pihak, termasuk negara-negara Arab dan organisasi internasional, yang menganggap langkah tersebut sebagai bentuk pembersihan etnis dan pelanggaran hak asasi manusia.
Sebelumnya, kebijakan Trump di Timur Tengah juga telah menimbulkan ketegangan, seperti pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017 serta pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota tersebut.
Baca juga:Trump dan Netanyahu Bahas Rencana AS Ambil Alih Gaza
Langkah-langkah tersebut semakin memperburuk konflik Israel-Palestina dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini