LBJ — Kepanikan mendadak menyergap seorang remaja putri di kawasan Koja, Jakarta Utara, setelah uang belanja satu-satunya yang ia pegang terperosok ke dalam gorong-gorong. Tak tahu harus berbuat apa, remaja tersebut langsung mendatangi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan.

Insiden itu terjadi di Jalan Lagoa Sinar, Koja, ketika korban hendak membeli beras di Pasar Sinar Lagoa. Tanpa disadari, uang tunai yang ia simpan terlepas dan masuk ke saluran air yang tertutup beton. Situasi itu membuatnya panik karena uang tersebut menjadi satu-satunya bekal belanja hari itu.

Kepala Regu Sektor Koja Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Suryadi, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima permintaan bantuan.

Baca juga : Gina Yoginda Dilantik Prabowo Jadi Dubes Korea Utara, Ini Rekam Jejak Lengkapnya

"Warga pada saat belanja, uangnya buat beli beras jatuh ke gorong-gorong. Uangnya hanya Rp 50 ribu, makanya kita langsung buru-buru ke TKP supaya bisa diambil dan dibelikan beras," ujar Suryadi.

Petugas mendapati uang tersebut berada di dalam saluran air yang tertutup beton, sehingga tidak memungkinkan dilakukan pembongkaran karena termasuk fasilitas umum. Kondisi itu menuntut petugas menggunakan peralatan khusus agar proses evakuasi tetap aman.

"Uangnya di dalam gorong-gorong dan tertutup beton. Kita tidak bisa membongkar, jadi pakai alat khusus yang dilengkapi kamera untuk melihat posisi uangnya," jelasnya.

Setelah posisi uang berhasil dipantau melalui kamera, petugas menggunakan alat penjepit panjang untuk mengambil uang tersebut melalui celah sempit gorong-gorong. Proses dilakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak struktur saluran air.

Baca juga : Terbongkar Gara-Gara Gaya Hedon, Pelaku Penipuan Rp 216 Juta di Jakbar Serahkan Diri

"Sesudah ketahuan posisinya, kita pakai penjepit. Alhamdulillah uangnya bisa diambil," kata Suryadi.

Uang senilai Rp50 ribu itu akhirnya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya. Raut lega pun terlihat jelas di wajah remaja tersebut setelah uang belanjanya kembali utuh.

Suryadi menegaskan bahwa petugas Gulkarmat tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga siap membantu warga dalam berbagai kondisi darurat lain yang menyangkut keselamatan dan kebutuhan mendesak masyarakat.

"Petugas kami siap membantu dan tidak dipungut biaya," pungkasnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini