×
image

Masyarakat Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mualem: Simbol Harapan dan Solidaritas

  • image
  • By Shandi March

  • 19 Dec 2025

Momen saat warga Aceh Timur kibarkan bendera putih. (X@neVerAl0nely___)

Momen saat warga Aceh Timur kibarkan bendera putih. (X@neVerAl0nely___)


LBJ - Berkibarnya bendera putih di sejumlah wilayah Aceh pascabencana banjir dan longsor memantik perhatian luas publik nasional. Simbol tersebut muncul di sepanjang jalan lintas Sumatra hingga kawasan terdampak parah, memunculkan beragam tafsir di tengah masyarakat.

Menanggapi fenomena itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf akhirnya memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa pengibaran bendera putih bukanlah simbol menyerah, melainkan bentuk ekspresi sosial warga yang berharap kehadiran negara semakin nyata di tengah situasi sulit.

“Kalau bendera putih, kalau kita artikan semua masuk, menurut kaca mata saya ya, sebagai solidaritas, rasa simpati, dan rasa ingin dibantu,” ungkap Muzakir Manaf di Aceh Utara, seperti dikutip Antara, Kamis (18/12).

Baca juga : Polri Tetapkan Satu Korporasi Tersangka Kasus Kayu Gelondongan Pemicu Banjir Sumatra

Gubernur yang akrab disapa Mualem itu menilai bendera putih menjadi bahasa simbolik masyarakat untuk menarik perhatian, baik dari pemerintah pusat maupun komunitas internasional. Ia menolak anggapan bahwa warga Aceh telah putus asa menghadapi bencana.

“Bendera putih itu dapat seperti ada untuk perhatian orang lain, baik dalam negeri maupun luar negeri, saya pikir tidak lebih daripada itu. Bukan menyerah,” ujarnya.

Di lapangan, Pemerintah Aceh bersama pemerintah pusat terus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

Namun, Mualem mengakui proses distribusi bantuan kerap terkendala akibat rusaknya infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, hingga akses logistik utama.

Menurutnya, pemulihan pascabencana tidak hanya soal bantuan darurat, tetapi juga pembangunan ulang sarana vital agar roda kehidupan masyarakat dapat kembali bergerak. Ia menekankan pentingnya kesabaran publik dalam menghadapi kondisi tersebut.

Baca juga : Kepala BGN Disorot Usai Main Golf Saat Bencana Sumatra, Dadan Hindayana Sebut Demi Donasi

“Ini bukan kejadian di tangan manusia, ini di tangan Allah, jadi mau tak mau, setiap musibah pasti ada hikmahnya, kita tawakal saja, tidak ada yang perlu kita pertikaikan,” ucap Mualem.

Sebelumnya, aksi pengibaran bendera putih juga disertai beragam reaksi emosional warga. Seorang warga asal Kota Langsa, Muhammad Alkaf, menilai simbol itu memuat banyak pesan sekaligus.

“Bendera putih adalah pertunjukan banyak hal, sekaligus rasa marah, frustasi, harapan dan tuntutan untuk diperhatikan selayaknya warga negara,” katanya saat dihubungi, Selasa (16/12).***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post