Kepala BGN Disorot Usai Main Golf Saat Bencana Sumatra, Dadan Hindayana Sebut Demi Donasi

By Shandi March
19 Dec 2025
Momen Kepala BGN main golf di Sentul, Bogor. (X@Meta80ki)
LBJ - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana kembali menjadi sorotan publik, setelah beredar video dirinya bermain golf di Sentul, Bogor, di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Sumatra dan Aceh. Aktivitas tersebut memantik kritik tajam karena dinilai tidak selaras dengan situasi darurat yang sedang terjadi.
Menanggapi polemik tersebut, Dadan Hindayana langsung memberikan klarifikasi. Ia menegaskan kehadirannya di lapangan golf bukan untuk bersenang-senang, melainkan bagian dari kegiatan sosial penggalangan dana.
Dadan menyebut agenda tersebut merupakan acara golf alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memang rutin digelar untuk menghimpun donasi kemanusiaan. Dari kegiatan itu, panitia berhasil mengumpulkan dana ratusan juta rupiah.
Baca juga : Dampak Nyata Gizi dan Ekonomi: Program MBG BGN Dianugerahi Penghargaan Bergengsi
Dadan merinci, total donasi yang terkumpul mencapai Rp450 juta. Dana tersebut kemudian dibagi ke dalam dua pos utama, yakni untuk beasiswa pendidikan dan bantuan korban banjir.
Ia menjelaskan, dana sebesar Rp250 juta dialokasikan untuk program beasiswa yang disalurkan melalui Yayasan Arga Citra. Program ini, menurut Dadan, merupakan agenda tahunan yang menyasar mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu.
Sementara itu, dana sebesar Rp200 juta disiapkan khusus untuk membantu korban banjir di Aceh. Namun, penyaluran dana tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan pihak penanggung jawab di daerah terdampak.
“Rp200 juta dalam proses koordinasi dengan PIC di Aceh,” ujar Dadan.
Baca juga : Istana Kembali Tegaskan Penanganan Banjir Sumatra Berskala Nasional, Meski Tanpa Status Darurat
Dadan juga menepis anggapan bahwa dana donasi berasal dari satu kelompok tertentu. Ia menegaskan para penyumbang datang dari berbagai latar belakang dan tidak terafiliasi dengan kepentingan tertentu.
Di tengah kontroversi tersebut, perhatian publik turut mengarah pada besaran penghasilan Kepala Badan Gizi Nasional. Secara struktur kelembagaan, Badan Gizi Nasional berada dalam sistem Aparatur Sipil Negara.
Gaji pegawai di lingkungan BGN mengikuti ketentuan ASN yang berlaku secara nasional. Besaran gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan dan masa kerja.
Untuk ASN golongan III hingga IV, gaji pokok berkisar antara Rp2.785.700 hingga Rp6.373.200 per bulan. Posisi Kepala BGN sendiri merupakan jabatan struktural tinggi yang tidak hanya menerima gaji pokok, tetapi juga tunjangan jabatan dengan nilai signifikan.
Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait rincian total penghasilan yang diterima Kepala BGN secara keseluruhan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
