×
image

Nataru 2025–2026, Dishub DKI Turunkan 2.500 Personel Jaga Mobilitas Warga

  • image
  • By Shandi March

  • 17 Dec 2025

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Bapak Syafrin Liputo memastikan Dishub DKI akan turunkan 2.500 personel untuk jaga mobilitas warga selama Nataru. (X@dishubjakarta)

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Bapak Syafrin Liputo memastikan Dishub DKI akan turunkan 2.500 personel untuk jaga mobilitas warga selama Nataru. (X@dishubjakarta)


LBJ - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengambil langkah siaga untuk memastikan mobilitas warga tetap aman dan lancar selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ribuan personel dan puluhan armada pendukung dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat, baik di jalur darat maupun laut.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan 2.500 personel yang disebar di berbagai titik strategis Ibu Kota.

Petugas disiagakan untuk pengamanan lalu lintas, pelayanan transportasi umum, hingga pengawasan kawasan wisata.

"Total kita kerahkan 2.500 personel. Untuk pengaturan di laut, tentu kita fokuskan pada pelayanan masyarakat Kepulauan Seribu. Sementara di darat, kami siagakan personel di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan agar pergerakan masyarakat dari dan ke Jakarta dapat terfasilitasi dengan baik melalui angkutan umum," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12).

Baca juga : Prakarsa Warga Kawal Janji Pramono–Rano Bangun Balai Warga di Seluruh Jakarta

Dishub juga memusatkan perhatian pada simpul-simpul transportasi serta kawasan yang diprediksi mengalami lonjakan kunjungan wisata.

Sejumlah destinasi favorit seperti Ragunan, Monas, Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Setu Babakan, Kota Tua, hingga Taman Mini Indonesia Indah masuk dalam prioritas pengamanan.

"Di lokasi-lokasi wisata tersebut kami menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas. Misalnya di Ragunan dan Monas, termasuk Ancol dan PIK. Untuk Taman Mini juga sudah kami koordinasikan apabila terjadi kepadatan pengunjung," papar dia.

Selain personel, Dishub DKI Jakarta turut menyiagakan armada operasional untuk mendukung pengendalian lalu lintas. Puluhan mobil derek, kendaraan patroli, serta perangkat informasi bergerak disiapkan untuk merespons situasi di lapangan secara cepat.

"Armada ini akan memberikan informasi langsung kepada masyarakat terkait pengaturan lalu lintas, terutama jika terjadi kepadatan. Contohnya di Ragunan, bisa saja pagi hari diberlakukan satu arah masuk dan sore hari satu arah keluar, tergantung situasi di lapangan," terang Syafrin.

Baca juga :TPST Bantargebang Diprediksi Bertahan 6 Tahun, DKI Pacu Pembangunan PLTSa Untuk Atasi Sampah

Untuk sektor transportasi laut, Dishub menambah empat unit kapal wisata guna melayani masyarakat yang hendak berkunjung ke Kepulauan Seribu. Namun, operasional kapal tetap bergantung pada kondisi cuaca dan rekomendasi instansi terkait.

"Tahun ini ada penambahan empat unit kapal. Namun keberangkatan ke Kepulauan Seribu sangat bergantung pada situasi dan kondisi cuaca. Seperti dua hari terakhir, setelah berkoordinasi dengan KSOP, layanan kapal terpaksa kami hentikan sementara karena cuaca tidak memungkinkan," sambung dia.

Syafrin menegaskan bahwa seluruh jajaran Dishub DKI Jakarta telah meningkatkan kesiapsiagaan menyusul potensi cuaca ekstrem pada periode Desember hingga Januari.

Koordinasi lintas instansi terus dilakukan agar masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman di Jakarta.

"Kami memastikan liburan di Jakarta aman. Sesuai dengan ramalan BMKG, akan ada potensi hujan ekstrem, sehingga seluruh jajaran sudah berkoordinasi dengan baik dan siap tanggap menghadapi berbagai kemungkinan," pungkas Syafrin.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post