Prakarsa Warga Kawal Janji Pramono–Rano Bangun Balai Warga di Seluruh Jakarta

By Shandi March
17 Dec 2025
Prakarsa Warga DKI Jakarta secara aktif mendorong realisasi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno terkait pembangunan Balai Warga di berbagai wilayah ibu kota.(X@JhonSitorus)
LBJ - Komitmen pembangunan ruang publik berbasis komunitas kembali mendapat sorotan. Prakarsa Warga DKI Jakarta secara aktif mendorong realisasi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno terkait pembangunan Balai Warga di berbagai wilayah ibu kota.
Presidium Prakarsa Warga DKI Jakarta, La Ode Basir, menegaskan bahwa pengawalan janji politik tersebut merupakan bagian dari peran warga dalam memastikan pembangunan Jakarta berjalan inklusif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat akar rumput.
Organisasi ini memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam isu sosial, pendampingan, dan pemberdayaan warga.
Baca juga : TPST Bantargebang Diprediksi Bertahan 6 Tahun, DKI Pacu Pembangunan PLTSa Untuk Atasi Sampah
"Prakarsa Warga hadir untuk menjadi partner strategis pemerintahan Mas Pram dan Bang Doel dalam menyukseskan program-program pembangunan masyarakat Jakarta. Salah satunya adalah janji kampanye terkait terbangunnya Balai Warga," kata La Ode di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (17/12).
La Ode menjelaskan, Prakarsa Warga merupakan organisasi terbuka yang dapat diikuti oleh seluruh warga Jakarta tanpa memandang latar belakang. Meski berawal dari relawan pendukung Pramono–Rano, keanggotaan komunitas ini bersifat inklusif dan berorientasi pada kepentingan publik.
"Artinya semua warga Jakarta boleh bergabung. Tujuannya jelas, kami hadir untuk mendampingi dan memberdayakan warga," ujarnya.
Menurutnya, Balai Warga dirancang sebagai ruang publik gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas bersama.
Baca juga : BPBD Peringatkan Ancaman Longsor di Jakarta, 12 Kecamatan Masuk Zona Rawan
Fasilitas tersebut dinilai sangat relevan bagi kawasan padat penduduk yang minim ruang komunal. Selama ini, keterbatasan ruang sering memicu penggunaan jalan lingkungan untuk acara sosial, termasuk hajatan, yang berujung pada penutupan akses warga.
"Balai Warga ini menjadi tempat berkegiatan masyarakat, mulai dari rapat RT-RW, kegiatan seni, kepramukaan, hingga kegiatan keagamaan. Bahkan hampir setiap hari selalu ada aktivitas," jelas La Ode.
Ia menegaskan, komitmen pembangunan Balai Warga bukan sekadar gagasan. Prakarsa Warga mencatat telah ada proyek percontohan yang berhasil direalisasikan di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Balai Warga tersebut berdiri di atas lahan sekitar seribu meter persegi dan dikelola bersama oleh kelurahan serta pengurus RT dan RW setempat.
Baca juga : Sampah Menggunung di Ciputat Mulai Diangkut, DLH Tangsel Kerahkan Alat Berat
"Sudah ada pilot project yang jadi dan digunakan secara gratis oleh warga. Ini bukti bahwa Balai Warga bisa diwujudkan," ungkapnya.
Ke depan, Prakarsa Warga menargetkan pembangunan Balai Warga dapat diperluas hingga tingkat kecamatan dan kelurahan di seluruh Jakarta, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi.
Selain mengawal pembangunan fisik, organisasi ini juga berencana terlibat aktif dalam program pendampingan masyarakat.
Fokus pendampingan tersebut mencakup pelatihan penanggulangan bencana, pengelolaan sampah berbasis komunitas, hingga upaya pencegahan kerawanan sosial seperti tawuran remaja.
"Kami akan terlibat dari pencegahan sampai penanganan, mulai dari pelatihan hingga pendampingan langsung di masyarakat," pungkas La Ode.
Sebagai informasi, pelantikan kepengurusan Prakarsa Warga Jakarta Utara telah dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Rabu (17/12). Kepengurusan ini menjadi yang ketiga di tingkat kota setelah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
