LBJ – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengidentifikasi 118 daerah aliran sungai (DAS) yang mengalami dampak serius akibat bencana banjir di wilayah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (8/12), Kepala BRIN Arif Satria membeberkan data terkini mengenai kerusakan wilayah akibat banjir di Aceh dan Sumatera Utara.

Temuan itu didapat melalui analisis citra satelit Sentinel-1A, yang memetakan kawasan terendam hingga titik kerusakan infrastruktur.

"Nah, untuk daerah aliran sungai yang terdampak bencana, ini ada 118 DAS, daerah aliran sungai yang terdampak untuk Aceh dan Sumatera Utara yang bisa teridentifikasi oleh citra satelit kami," ujarnya.

Baca juga : Bupati Umrah saat Bencana, Prabowo Perintahkan Mendagri Proses Pencopotan Mirwan MS

Data tersebut menjadi rujukan utama bagi lembaga teknis terkait, terutama BNPB, untuk menentukan langkah pemulihan pascabencana.

BRIN tidak hanya mengidentifikasi DAS, tetapi juga memetakan sebaran banjir di tiga provinsi. Dari citra satelit, muncul temuan 34 titik banjir di Aceh, 27 titik di Sumatera Barat, dan 34 titik lainnya di Sumatera Utara.

Arif memaparkan bahwa pihaknya juga mengidentifikasi objek terdampak seperti jalan yang terputus hingga jembatan rusak. Ia menegaskan bahwa sebagian besar data ini bersifat terbatas dan menjadi acuan teknis bagi BNPB.

“Tabulasi estimasi rekonstruksi bangunan, jalan, dan jembatan ini semua sudah bisa kita lihat datanya,” ujar Arif.

Ia menyebut bahwa data berbasis satelit ini telah digunakan BNPB sebagai dasar analisis dalam merancang tahapan pemulihan.

Baca juga : Bencana Sumut: 45 Ribu Lebih Warga Masih Mengungsi, Pemerintah Percepat Pemulihan

BRIN mengaktifkan Task Force Penanggulangan Bencana sejak 27 November, tepat setelah banjir bandang memutus akses vital di sejumlah kabupaten.

 “Alhamdulillah Task Force sudah kita bentuk, dan Task Force sudah bekerja pada tanggal 27 November atau pada saat bencana,” jelas Arif.

Tim ini memantau perkembangan melalui Command Center yang berada di laboratorium penginderaan jauh Cibinong dan Serpong.

Hingga kini BRIN telah menghasilkan 119 citra satelit beresolusi tinggi, yang menjadi dasar pemetaan kerusakan secara detail. Data tersebut membantu mempercepat keputusan strategis lintas lembaga, terutama untuk menentukan lokasi prioritas pemulihan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini