LBJ – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka setelah aktor senior Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11) dini hari. Kepergian Gary mengejutkan banyak pihak karena ia wafat setelah mengalami kecelakaan motor di kawasan Jakarta Selatan.

Kabar duka pertama kali disampaikan oleh Ajeng, manajer dari sang istri, Richa Novisha. Ia memastikan bahwa insiden tersebut benar terjadi.

“Iya (benar) mas Gary meninggal dunia,” ungkap Ajeng tanpa merinci lebih lanjut mengenai kronologi lengkap.

Baca juga : Dianggap Tidak Etis, Anita Pemilik Tumbler Hilang di KRL Dipecat Perusahaan

Informasi kecelakaan motor Gary beredar luas setelah musisi Ade Jigo mengunggah sebuah video yang memperlihatkan tubuh Gary tergeletak di jalan dengan posisi motor ikut terjatuh di sampingnya.

Video yang disebut berasal dari grup WhatsApp itu menyebar cepat dan membuat publik bertanya-tanya soal kondisi sang aktor.

Penjelasan resmi kemudian datang dari pihak kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menerangkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam keterangannya, ia menyebut Gary mengalami kecelakaan tunggal.

“Menurut saksi Isnandar (karyawan cuci mobil) bahwa korban terpelanting karena menabrak Pohon sehingga Out of Control,” jelas Nicolas.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, memastikan Gary masih sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga : Banjir dan Longsor Meluas di Sumut, Korban Tewas 62 Orang dan 65 Masih Dicari

“Korban sampai di rumah sakit pukul 1.00 WIB dini hari setelah menjalankan perawatan intensif jam 9.00 pagi tadi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit RSPPN Sunyoto,” terangnya.

Perjalanan Panjang Karier Gary Iskak

Gary Iskak bukan sosok asing bagi penggemar film dan sinetron Indonesia. Lahir di Bogor pada 10 Juli 1973, ia tumbuh dalam keluarga seniman dan memulai perjalanan karier sejak awal 2000-an.

Film Bintang Jatuh (2000) menjadi debutnya, lalu penampilannya semakin dikenal lewat berbagai judul populer seperti Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Ungu Violet (2005), Merah Itu Cinta (2007), hingga Mangga Muda (2020). Ia juga beberapa kali tampil sebagai cameo yang mencuri perhatian, termasuk di Insya Allah Sah (2017) dan NKCTHI (2020).

Selain layar lebar, Gary aktif di dunia sinetron sejak era 2000-an. Ia membintangi deretan judul yang sangat dikenal penonton televisi, mulai dari Opera SMU, Heart Series 2, hingga Kun Anta 2.

Baca juga : Dituduh Berzinah, Inara Rusli Polisikan Oknum Penyebar Rekaman CCTV

Kepergian Gary meninggalkan jejak mendalam bagi industri film dan para penggemarnya. Aktor dengan karakter kuat itu kini berpulang setelah perjalanan panjang yang ia bangun selama lebih dari dua dekade berkarya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini