LBJ – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, akhirnya memberikan tanggapan terkait isu pemakzulan dirinya yang saat ini santer beredar di kalangan internal dan publik.

Gus Yahya buka suara setibanya di Hotel Navator Surabaya pada Sabtu (22/11) malam, tempat berlangsungnya Rapat Koordinasi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Ia menegaskan, agenda utama pertemuan itu adalah silaturahmi dan koordinasi pengurus organisasi.

Isu pemakzulan terhadap Gus Yahya ini mulai mengemuka setelah beredarnya dokumen Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU tertanggal 20 November 2025. Dokumen krusial tersebut diketahui ditandatangani langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Baca juga : Dokter Aceh Temukan Kondisi Mirror Foot, Bayi Lahir dengan 10 Jari di Kaki Kiri

Saat awak media mempertanyakan keterkaitan rapat koordinasi di Surabaya dengan isu pemakzulan yang terungkap dalam dokumen tersebut, Gus Yahya mengaku belum mendapat informasi detail. Ia bahkan mengaku belum menerima salinan risalah rapat yang menjadi pangkal isu panas ini.

Mengakhiri wawancara singkat, Gus Yahya meminta publik dan media untuk bersabar menanti perkembangan selanjutnya.

"Saya sendiri belum terima. Tapi lihat nanti apakah ada yang dipersiapkan. Tunggu informasinya ya,"

Ucap Gus Yahya, meminta semua pihak menunggu perkembangan informasi resmi.

Bersamaan dengan kehadiran Gus Yahya, sejumlah pengurus NU dari berbagai daerah terlihat mulai berdatangan ke lokasi rapat. Personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU juga terlihat melakukan penjagaan ketat di sekitar ruang pertemuan yang berada di lantai 3 hotel tersebut.

Baca juga : Longsor Banjarnegara: 500 Personel SAR Terjunkan Diri Cari 18 Korban Hilang

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), telah mengambil langkah proaktif dengan meminta seluruh jajaran pengurus NU untuk menjaga ketenangan.

Gus Ipul menekankan bahwa dinamika yang terjadi saat ini merupakan perkara organisasi yang biasa dan sedang ditangani oleh jajaran Syuriyah PBNU sesuai mekanisme internal yang berlaku.

"Ini dinamika organisasi yang sedang berjalan. Saya minta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman," tegas Gus Ipul melalui keterangannya, Jumat (21/11).

Ia mengimbau seluruh pengurus dari tingkatan PBNU hingga Ranting NU agar tetap tenang dan menjaga suasana kondusif di tengah mencuatnya isu pemakzulan Ketua Umum PBNU Gus Yahya ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini