LBJ — Sebuah kasus medis langka menjadi sorotan setelah tim dokter di Aceh menemukan seorang bayi yang lahir dengan 10 jari di kaki kiri. Kondisi tersebut dikenal sebagai mirror foot atau polidaktili ekstrem. Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of International Surgery and Clinical Medicine (JISCM) 2024.

“Pemeriksaan klinis menunjukkan kaki kiri [bayi] memiliki sepuh jari,” ungkap mereka dalam publikasi tersebut.

Pemeriksaan lanjutan memastikan bahwa bayi lahir cukup bulan, kondisi ibu selama hamil stabil, serta tidak ada riwayat hubungan sedarah maupun kelainan serupa dalam keluarga.

Dokter melakukan pemeriksaan radiologi segera setelah bayi lahir. Hasil pengecekan menunjukkan adanya penambahan struktur tulang di kaki kiri.

Baca juga : Longsor Banjarnegara: 500 Personel SAR Terjunkan Diri Cari 18 Korban Hilang

Temuan ini membuat dokter harus berhati-hati dalam menyusun rencana operasi agar perkembangan kaki bayi tetap maksimal di masa pertumbuhan.

Selain jari berlebih, bayi tersebut juga mengalami congenital talipes equinovarus (CTEV) atau kaki pengkor, serta genu recurvatum, yaitu kelainan ketika lutut melengkung ke arah belakang.

Operasi awal sudah dilakukan, dan setelah enam bulan, bentuk kaki tampak lebih proporsional. Namun kemampuan berjalan belum dapat dievaluasi karena usia yang masih sangat muda.

Keterbatasan fasilitas ortopedi anak di Aceh membuat tim dokter memutuskan merujuk bayi tersebut ke rumah sakit rujukan ortopedi anak di Jakarta.

Baca juga : BPS Buka 190 Ribu Lowongan Petugas Sensus Ekonomi 2026, Bayaran Tembus Rp5 Juta

Rujukan ini penting agar pasien mendapatkan penanganan lanjutan yang memerlukan teknologi dan keahlian lebih lengkap.

Menurut Science Direct, mirror foot termasuk anomali kongenital sangat jarang yang diperkirakan hanya terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran.

Penanganan terbaik dilakukan pada usia dini, karena semakin besar usia, semakin kompleks proses operasi dan koreksinya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini