Kesalahpahaman Picu Bentrokan Ormas dengan Mata Elang di Cengkareng

By Shandi March
11 Nov 2025
Bentrok Ormas Vs Matel Pecah di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/11) siang. (X@b3'doel)
LBJ – Suasana siang di Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, mendadak ricuh pada Senin (11/11) ketika bentrokan pecah antara kelompok organisasi masyarakat (ormas) dan sekelompok debt collector alias mata elang (matel). Aksi saling lempar batu hingga adu pukul membuat warga sekitar panik dan lalu lintas sempat tersendat.
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Suhartanto menjelaskan bahwa keributan bermula dari kesalahpahaman antara kedua kelompok.
“Bentrokan ini dipicu kesalahpahaman salah satu pihak,” ujar Tri kepada wartawan, Senin (11/11) sore.
Menurutnya, perselisihan itu berujung pada aksi penyerangan ke markas salah satu kelompok hingga menimbulkan kegaduhan di sekitar lokasi.
Baca juga : Polisi Pastikan Ledakan SMA 72 Tak Terkait Jaringan Teror, Ini Faktanya
"Jadi, informasi yang didapat, ini berawal dari kesalahpahaman dari kedua kelompok ini, hingga terjadi perselisihan dan mereka melakukan penyerangan ke tempat salah satu kelompok," lanjutnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden tersebut memicu kekhawatiran warga dan menyebabkan kerusakan ringan pada kendaraan patroli polisi yang terparkir di sekitar tempat kejadian.
"Kalau fasilitas lain tidak ada yang rusak melainkan hanya kendaraan patroli yang sedang terparkir di sana (lokasi kejadian)," kata Tri.
Polisi Lakukan Mediasi
Usai bentrokan, polisi langsung bergerak cepat menengahi konflik. Aparat dari Polres Metro Jakarta Barat memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak untuk meredakan ketegangan.
Baca juga : Polisi Bekuk 4 Tersangka Penculik Bilqis, Balita Nyaris Dijual Rp80 Juta
Hasilnya, mediasi berjalan kondusif.
"Sudah dilakukan mediasi. Sampai dengan saat ini kedua kelompok sudah dalam keadaan yang kondusif dan damai. Jadi, tidak ada lagi kesalahpahaman," ujar Tri.
Meski demikian, polisi tetap menempatkan personel pengamanan di sekitar lokasi untuk mencegah bentrokan susulan.
Tri juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu di media sosial atau pesan berantai.
"Semoga perselisihan ini tidak menyebar kemana-mana," imbuhnya.
Hingga Senin malam, situasi di Cengkareng dipastikan telah aman. Tidak ada korban luka maupun kerusakan berarti akibat insiden tersebut.
"Namun, alhamdulillah hingga pada saat ini tidak ada korban. Jadi, perlu disampaikan kepada warga masyarakat untuk tenang dan memang tidak ada apa-apa," tutupnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini
