×
image

Prabowo Puji K-Pop Saat Bertemu Presiden Korsel, Sebut Korea Akan Taklukkan Dunia

  • image
  • By Shandi March

  • 01 Nov 2025

Presiden RI Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025, Jumat (31/10). (Dok. Sekretariat Presiden)

Presiden RI Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025, Jumat (31/10). (Dok. Sekretariat Presiden)


LBJ — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dalam pertemuan bilateral di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 yang berlangsung di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10).

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap pesatnya perkembangan budaya populer Korea Selatan, khususnya K-Pop, yang menurutnya telah menjadi kekuatan diplomasi budaya global.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam yang meriah tadi malam. Acaranya sangat menarik, dan saya rasa Korea akan menaklukkan dunia dengan musik dan tarian kalian. Semua anak muda Indonesia, mereka semua tergila-gila dengan K-Pop,” ujar Prabowo dalam pernyataan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (1/11).

Baca juga : Prabowo Restui Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM Hingga 100 Persen, Bahlil Janji Kerja Lebih Bersih

Pujian tersebut disambut dengan tawa dan tepuk tangan hangat dari Presiden Lee serta para pejabat Korea Selatan yang hadir di ruangan.

Selain memuji budaya K-Pop, Prabowo juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Korea Selatan menjadi tuan rumah KTT APEC tahun ini. Ia menilai penyelenggaraan konferensi berjalan rapi, efisien, dan tepat waktu.

“Saya ingin menyampaikan selamat atas kepemimpinan Anda dalam penyelenggaraan APEC. Acara ini sangat terorganisasi dengan baik, sangat efisien, dan selalu tepat waktu—tepat sampai pada menitnya,” ujar Prabowo.

Pertemuan bilateral ini menjadi ajang diplomasi strategis antara kedua negara yang selama ini telah menjalin kemitraan erat, baik dalam bidang ekonomi, pertahanan, maupun investasi.

Baca juga : Misteri Dua Kerangka Ditemukan di Gedung ACC: Diduga Korban Kebakaran Demo Kwitang

Bahas Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung proyek kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan melalui pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae.

“Saya pikir kami akan terus membahas tindak lanjut proyek KF-21. Jadi, saya pikir para negosiator terus melanjutkan, dan, tentu saja, negosiasi selalu bergantung pada faktor ekonomi, harga, dan skema pembiayaan,” tutur Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa pembahasan teknis akan diteruskan oleh para menteri dan tim ahli dari kedua negara untuk memastikan keberlanjutan proyek tersebut.

Menanggapi hal itu, Presiden Lee Jae Myung menyampaikan optimismenya terhadap hasil kolaborasi strategis tersebut.

“Saya berharap ini akan menghasilkan hasil yang lebih besar bagi kita berdua, dan kita dapat melanjutkan contoh kerja sama yang baik ini,” kata Lee.

Baca juga :Bupati Sudewo Lolos Pemakzulan, DPRD Pati Hanya Minta Evaluasi Kinerja

Selain di bidang pertahanan, Presiden Lee menyoroti hubungan bilateral yang semakin luas di sektor ekonomi, perdagangan, dan investasi. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berkembang ke tingkat yang lebih tinggi.

Diketahui, proyek KF-21 Boramae sendiri merupakan hasil kolaborasi teknologi tinggi antara Seoul dan Jakarta. Pesawat ini pertama kali diuji terbang pada 19 Juli 2022 di Sacheon dan dikategorikan sebagai jet tempur generasi 4.5—setara dengan F-15EX Strike Eagle milik Amerika Serikat dan Sukhoi Su-35 milik Rusia.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post