LBJ – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melancarkan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Malang, Jawa Timur. Langkah ini dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat mengenai sepeda motor yang mengalami kendala teknis atau “brebet” usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Bahlil Lahadalia memimpin langsung pemeriksaan di sebuah SPBU di Malang pada Jumat, 31 Oktober 2025. Menteri ESDM itu membawa serta tim dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) guna memastikan kualitas BBM yang didistribusikan kepada konsumen.

"Kami baru saja selesai mengecek di pompa bensin di sini di SPBU 26 Malang," ungkap Bahlil dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Prabowo Restui Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM Hingga 100 Persen, Bahlil Janji Kerja Lebih Bersih

Berdasung hasil pemeriksaan awal di Malang, Bahlil menyatakan kualitas BBM yang dijual dinyatakan memenuhi standar. "Berdasarkan hasil sampel yang ada dinyatakan kualitas minyaknya sesuai standar dan baik untuk digunakan," lanjut Bahlil.

Meski hasil di Malang menunjukkan kondisi yang baik, Kementerian ESDM bersama Lemigas tetap menurunkan tim pemeriksa ke sejumlah SPBU lain di Jawa Timur, mencakup wilayah Gresik, Surabaya, dan Lamongan.

Bahlil menegaskan bahwa pemeriksaan ini adalah tindak lanjut serius atas laporan yang masuk.

"Sekarang saya mengecek untuk menindaklanjuti beberapa informasi yang saya harus mengecek kebenarannya," ujar Bahlil kepada awak media.

Dalam kesempatan sidak tersebut, Bahlil Lahadalia secara tegas mewanti-wanti PT Pertamina (Persero) agar tidak bermain-main dengan kualitas BBM.

Baca juga :Gubernur DKI Minta Sistem Tap Kartu TransJakarta Dipercepat, Bisa Sambil Lari

Ia menekankan bahwa meskipun Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah tidak akan segan menjatuhkan sanksi jika terjadi pelanggaran yang merugikan konsumen.

"Saya enggak main-main sekalipun BUMN tapi saya akan memantau, karena mereka yang bertanggung jawab untuk kualitas terhadap konsumen dan penyaluran terhadap subsidi," tegasnya.

Menteri ESDM tersebut juga memastikan bahwa pemerintah akan bertindak tegas andai pelanggaran terbukti.

"Kalau itu benar ada sesuatu kejadian dan itu dilakukan oleh Pertamina maka kita pemerintah tidak segan-segan juga untuk memberikan sanksi tegas kepada Pertamina," tutup Bahlil.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini