LBJ — Nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tiba-tiba mencuat dalam bursa elektabilitas calon wakil presiden versi lembaga survei IndexPolitica. Namun, di tengah meningkatnya popularitas, Purbaya justru menegaskan dirinya tidak berminat terjun ke dunia politik.

“Saya nggak tertarik politik,” kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10).

Pernyataan itu disampaikan usai hasil survei menunjukkan elektabilitasnya melampaui sejumlah tokoh politik nasional, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Meski begitu, Purbaya memastikan fokusnya tetap pada pekerjaan sebagai Menteri Keuangan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

“Saya mau kerja aja. Saya nggak tertarik politik,” ucapnya menegaskan.

Baca juga : Purbaya Yudhi Sadewa Unggul di Bursa Cawapres 2029, Geser Gibran ke Posisi Keempat

Elektabilitas Tertinggi di Antara Tokoh Nasional

Lembaga riset IndexPolitica merilis hasil survei terbaru mengenai figur potensial untuk posisi Wakil Presiden Republik Indonesia. Hasilnya, Purbaya berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 28,65 persen, mengungguli Dedi Mulyadi (20,15 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (15,75 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (12,35 persen).

Selain itu, survei yang dilakukan pada 20–25 Oktober 2025 itu juga mencatat 83,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam satu tahun terakhir.

Temuan tersebut membuat nama Purbaya menjadi sorotan publik. Namun, di tengah meningkatnya dukungan, ia tetap memilih menjauh dari isu politik praktis.

PAN: Elektabilitas Tinggi, Tapi Belum Tentu Mau Terjun ke Politik

Menanggapi hasil survei itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut elektabilitas Purbaya memang tinggi, tetapi tidak menjamin keinginannya untuk terjun ke dunia politik.

Baca juga : Menkeu Purbaya Minta Dedi Mulyadi Cek Dana APBD Jabar Rp4,1 T Mengendap di BI

“Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya-nya juga mau,” kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (29/10).

Eddy menilai, Purbaya merupakan sosok profesional di bidang ekonomi dan keuangan yang kini tengah fokus mengelola perbendaharaan negara. Ia menilai, karakter teknokrat seperti Purbaya jarang tertarik pada dinamika politik yang sarat kepentingan.

Purbaya Yudhi Sadewa dikenal sebagai ekonom dengan pengalaman panjang di sektor keuangan dan kebijakan fiskal.

Sebelum menjabat Menteri Keuangan, ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Kenaikan elektabilitasnya dianggap sebagai refleksi dari citra positif dan kepuasan publik terhadap kebijakan fiskal pemerintah yang dinilai stabil dan efektif. Namun, bagi Purbaya, politik tetap bukan jalur yang ingin ia pilih.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini