LBJ — Nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kini mencuat tajam dalam peta politik nasional. Berdasarkan survei terbaru IndexPolitica Indonesia, elektabilitas Purbaya melejit di bursa calon wakil presiden (Cawapres) 2029, bahkan meninggalkan Gibran Rakabuming Raka jauh di belakang.

Survei yang digelar pada 1–10 Oktober 2025 itu menunjukkan Purbaya unggul dengan 28,65 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan 20,15 persen, dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi ketiga dengan 15,75 persen.

Sementara Wakil Presiden Gibran Rakabuming hanya menempati posisi keempat dengan 12,35 persen, diikuti oleh Erick Thohir (5,14 persen) dan Pramono Anung (3,30 persen).

Baca juga : Respons Isu Rugi dan Mark Up, Jokowi Tegaskan Whoosh Adalah Investasi Layanan Publik

Masuk Bursa Capres, Purbaya Saingi Prabowo

Menariknya, nama Purbaya juga muncul dalam bursa calon presiden (Capres) 2029.

Hasil survei yang sama menunjukkan Presiden Prabowo Subianto masih menjadi sosok paling dominan dengan elektabilitas 40,12 persen, namun Purbaya mengejutkan banyak pihak dengan posisi kedua (22,50 persen) — mengungguli Anies Baswedan (13,40 persen) dan Ganjar Pranowo (7,12 persen).

Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter menilai Purbaya berhasil menembus radar publik dalam waktu yang relatif singkat.

"Reshuffle terakhir yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto terselamatkan citranya dari sosok Purbaya. Purbaya bisa diartikan mewakili protest vote yakni mereka yang sudah bertahun tahun 'lelah' dengan style Menteri Keuangan sebelumnya yakni Sri Mulyani," kata Denny dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10).

Baca juga : Gibran Rayakan Sumpah Pemuda ke-97 dengan Hadiri Mancing Mania Gratis di Kali Gabus Bekasi

Kebijakan Purbaya yang dinilai lebih dekat dengan kepentingan rakyat dan cara komunikasinya yang lugas disebut-sebut menjadi kunci meningkatnya kepercayaan publik. Gaya kepemimpinan teknokratis namun humanis membuatnya dianggap segar di mata masyarakat.

Survei IndexPolitica Indonesia dilakukan terhadap 1.610 responden menggunakan metode multi-stage random sampling. Terdapat 72 pertanyaan dalam survei ini, dengan margin of error 1,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan hasil tersebut, pengamat politik menilai nama Purbaya kini bukan sekadar pelengkap daftar kandidat, tetapi penantang serius dalam dinamika politik menuju Pilpres 2029.

Fenomena ini menjadi tanda bahwa lanskap politik Indonesia tengah berubah. Dari seorang teknokrat ekonomi, Purbaya kini menapaki jalur politik dengan dukungan publik yang semakin menguat.

Sementara itu, posisi Gibran yang merosot ke peringkat keempat menjadi sinyal adanya pergeseran preferensi pemilih muda terhadap figur baru yang dianggap lebih berani dan independen.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini