LBJ – Seorang sopir angkutan desa bernama Obi tewas tertembak setelah terlibat perselisihan panjang di antrean Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Selasa (21/10).

Korban, yang berprofesi sebagai sopir angkutan desa (angdes), diduga menyerobot antrean pengisian bahan bakar di SPBU Limau Sembawa. Aksi ini memicu adu mulut dengan pengendara mobil Toyota Innova Reborn.

Perselisihan antara Obi dan pengendara Innova tersebut tidak berhenti di lokasi SPBU. Kedua kendaraan lantas saling kejar di Jalintim hingga akhirnya berhenti di pinggir jalan Desa Tanjung Agung. Ketegangan memuncak ketika keduanya terlibat perkelahian fisik.

Baca juga : Daftar Mobil Mewah Riza Chalid Disita Kejagung: Sembilan Kendaraan Mewah Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Di tengah adu fisik, pelaku disebutkan kembali ke mobilnya, mengambil pistol, dan langsung menembak Obi pada bagian perut sebelah kiri.

Korban seketika tersungkur bersimbah darah. Penumpang angdes yang sebagian besar merupakan pelajar sontak panik dan berhamburan keluar dari kendaraan. Pelaku lantas kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Polisi yang menerima laporan segera merespons. Mereka mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, serta memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, mengonfirmasi insiden maut tersebut. Ia mengapresiasi kerja cepat timnya dalam menangkap pelaku.

Baca juga : Kasus Maut Ponpes Sidoarjo: Tiga Pekan Setelah Tragedi, Polda Jatim Belum Tetapkan tersangka

"Benar, pelaku sudah berhasil diamankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Rencananya siang ini akan kami rilis secara resmi," ujar AKBP Ruri Prastowo, Rabu (22/10).

Kapolres Banyuasin menyebut identitas pelaku adalah pengendara Toyota Innova Reborn, namun motif pasti penembakan belum diungkapkan secara detail.

Pihak kepolisian menjadwalkan konferensi pers resmi untuk menjelaskan motif dan kronologi lengkap penangkapan pelaku.

"Nanti ya kita sampaikan saat press conference nanti di kantor," terangnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini