Bahlil: Saya Pernah Busung Lapar, Program Makan Bergizi Gratis Sangat Mulia
By Shandi March
21 Oct 2025
.jpeg)
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengaku pernah mengalami busung lapar akibat keterbatasan ekonomi. (Foto:IG@bahlillahadalia)
LBJ — Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, membagikan kisah masa sulitnya saat masih menempuh pendidikan di bangku kuliah. Ia mengaku pernah mengalami busung lapar akibat keterbatasan ekonomi, sebuah pengalaman pahit yang kini membuatnya memahami betul pentingnya akses makanan bergizi bagi masyarakat kecil.
Kisah itu disampaikan Bahlil saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (20/10) malam.
“Saya dulu pernah mengalami busung lapar saat kuliah. Karena itu, saya tahu betul arti pentingnya makanan bergizi bagi anak-anak bangsa. Program Makan Bergizi Gratis ini adalah program yang sangat mulia,” ujar Bahlil dengan nada haru.
Baca juga : Bahlil Lahadalia Pimpin Ziarah ke Makam Tokoh Golkar di TMP Kalibata
Dalam kesempatan itu, Bahlil menegaskan komitmen Partai Golkar untuk terus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program tersebut tidak hanya soal penyediaan makanan, tetapi juga tentang investasi masa depan bangsa.
“Kita konsisten mengawal kebijakan pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis ini. Ini bukan hanya soal makan, tapi soal masa depan generasi kita,” lanjut Bahlil.
Bahlil menilai, MBG adalah kebijakan visioner yang menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat. Ia menyebut, akses makanan sehat dan bergizi sejak dini dapat meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan daya saing generasi penerus Indonesia.
Program MBG dan Dampaknya bagi Rakyat
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjadi salah satu prioritas nasional di bawah pemerintahan Prabowo. Berdasarkan laporan terbaru, program ini telah menyerap lebih dari 36,7 juta tenaga kerja dan melibatkan ribuan UMKM lokal dalam rantai pasok pangan.
Baca juga : Golkar Rayakan HUT ke-61 dengan Aksi Sosial dan Gotong Royong Nasional
Bahlil menilai keberhasilan itu sebagai bukti nyata bahwa pemerintah berpihak pada rakyat kecil dan mampu membangun ekonomi dari bawah.
“Kalau anak-anak kita makan bergizi setiap hari, maka mereka bisa berpikir jernih, belajar lebih baik, dan tumbuh menjadi pemimpin masa depan. Itu tujuan besar dari program ini,” tegasnya.
Golkar Siap Kawal dan Awasi Implementasi Program
Sebagai partai besar yang memiliki akar kuat di berbagai daerah, Bahlil menginstruksikan seluruh kader Partai Golkar untuk turut mengawal dan menyosialisasikan pelaksanaan MBG agar tepat sasaran.
Ia menegaskan bahwa tugas partai politik bukan hanya membuat kebijakan, tetapi juga memastikan implementasi di lapangan benar-benar dirasakan oleh rakyat.
“Partai Golkar akan selalu mendukung kebijakan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Kami tidak akan sekadar menjadi penonton, tapi ikut bekerja bersama pemerintah untuk memastikan program ini berjalan baik,” ujar Bahlil.
Baca juga :Golkar Puji Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dampaknya Nyata untuk Rakyat
Selain itu, Bahlil juga memuji komitmen Presiden Prabowo dalam melanjutkan program-program strategis nasional yang berorientasi pada keadilan sosial, pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Bahlil menutup pidatonya dengan pesan inspiratif bagi seluruh kader Golkar dan masyarakat Indonesia. Ia menekankan bahwa keberhasilan program pemerintah tidak bisa dilepaskan dari peran gotong royong seluruh elemen bangsa.
Dengan suara bergetar, ia kembali mengingat masa mudanya yang sulit sebagai pengingat bahwa setiap kebijakan sosial memiliki wajah manusia di baliknya — anak-anak yang butuh makan, belajar, dan tumbuh sehat.
“Kalau anak-anak kita makan bergizi setiap hari, maka mereka bisa berpikir jernih, belajar lebih baik, dan tumbuh menjadi pemimpin masa depan. Itu tujuan besar dari program ini,” pungkas Bahlil.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini