Bahlil Lahadalia Pimpin Ziarah ke Makam Tokoh Golkar di TMP Kalibata
By Shandi March
20 Oct 2025
.jpeg)
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar, Ketua Umum Bahlil Lahadalia memimpin upacara ziarah ke makam para tokoh senior partai di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. (Dok. LBJ)
LBJ — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar, Ketua Umum Bahlil Lahadalia memimpin upacara ziarah ke makam para tokoh senior partai di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan kader Golkar yang mengenakan jas kuning khas partai, serta sejumlah elite partai yang turut memberi penghormatan kepada para pendahulu.
Bahlil, didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhamad Sarmuji, memimpin prosesi penghormatan kepada para pahlawan dan tokoh Golkar yang telah wafat.
Baca juga : Survei Poltracking: 81,5% Masyarakat Percaya Pemerintahan Prabowo–Gibran di Tahun Pertama
Setelah upacara, rombongan melakukan tabur bunga di sejumlah makam penting, termasuk mantan Presiden B.J. Habibie, mantan Ketua Umum Golkar Harmoko, dan mantan Wakil Presiden Soedharmono.
“Inilah sebagai bentuk penghargaan Partai Golkar kepada para senior, kepada para tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dan punya jasa besar terhadap Partai Golkar dan negara,” kata Bahlil saat memberikan keterangan di TMP Kalibata.
Selain para tokoh partai, rombongan juga berziarah ke makam pahlawan revolusi seperti Ahmad Yani, M.T. Harjono, dan Raden Soeprapto. Sejumlah elite Golkar turut hadir, di antaranya Wakil Ketua Umum sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, serta Wakil Ketua Umum sekaligus Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Bahlil menegaskan, kegiatan ziarah ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga refleksi atas perjuangan para pendiri Golkar.
Baca juga : Mahfud MD Heran Diminta Lapor Dugaan Mark Up Whoosh, Ini Kata KPK
“Kami akan melanjutkan perjuangan ini untuk menjadikan Golkar semakin bermakna, berkontribusi pada pembangunan rakyat dan negara,” ujarnya.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, Partai Golkar lahir sebagai instrumen perjuangan rakyat untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan, seperti kesejahteraan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kesetaraan sosial.
Bahlil menambahkan, hasil kajian internal selama enam bulan terakhir menunjukkan bahwa Golkar memiliki sejarah panjang dan kuat. Golkar didirikan oleh 97 golongan dan organisasi rakyat, dari unsur TNI, Polri, cendekiawan, dan pemuda.
Ia bertekad membawa partai berlambang pohon beringin itu kembali pada semangat perjuangan awalnya, dengan fokus pada kegiatan pelayanan masyarakat dalam rangkaian HUT ke-61 Partai Golkar, seperti pasar murah, pengobatan massal, dan doa bersama.
“Untuk apa, untuk keselamatan rakyat, bangsa, dan negara,” tegasnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini