LBJ — Lembaga survei Poltracking Indonesia mengumumkan hasil riset terbarunya yang menyoroti evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Survei ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap duet kepemimpinan nasional tersebut.

Survei dilakukan pada 3–10 Oktober 2025 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Hasilnya, 81,5 persen masyarakat menyatakan percaya terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Ini tingkat kepercayaan kepada pemerintah Prabowo Gibran relatif cukup tinggi di angka 81,5%. Sementara yang tidak percaya hanya 15,6%,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Baca juga : Anies Baswedan Kirim Pesan Penuh Makna di Hari Ulang Tahun Prabowo ke-74

Menurut Hanta, angka itu merupakan gabungan antara 10 persen responden yang sangat percaya dan 71,5 persen yang cukup percaya terhadap kinerja pemerintahan.

Ia menyebut capaian di atas 80 persen termasuk sangat tinggi dalam ukuran psikologis politik.

Selain tingkat kepercayaan terhadap pemerintah, survei juga mengukur kepuasan terhadap Presiden Prabowo secara personal, yang mencapai 78,3 persen.

Sementara itu, 19,2 persen responden menyatakan kurang atau tidak puas.

Hanta menilai, tingginya tingkat kepuasan itu tidak lepas dari persepsi publik terhadap gaya kepemimpinan Prabowo.

“Mereka yang menyatakan puas yang tertinggi adalah alasannya figur Prabowo Subianto sebagai presiden adalah kepemimpinan yang tegas, berani, dan bertanggung jawab sebesar 22,9%,” kata Hanta.

Baca juga : Isi Percakapan Prabowo dan Trump di KTT Gaza Bikin Publik Penasaran, Sebut Eric Trump

Selain itu, program bantuan sosial juga menjadi alasan utama dukungan publik. Sebanyak 13,4 persen responden menilai program tersebut bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam hasil survei tersebut, Poltracking mengidentifikasi lima faktor dominan yang memengaruhi tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran.

Pertama, ketegasan dan tanggung jawab kepemimpinan. Kedua, efektivitas program bantuan sosial. Ketiga, kedekatan Prabowo dengan rakyat kecil.

“Kemudian yang menilai karena alasan dekat dengan rakyat dan membela kepentingan rakyat kecil sebesar 11,4% responden,” tambah Hanta.

Faktor keempat, sebanyak 9,2 persen responden memberikan nilai positif terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Sedangkan faktor kelima adalah apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diapresiasi oleh 8,5 persen responden.

Dari hasil itu, Poltracking menilai tingkat kepercayaan dan kepuasan publik masih menjadi modal kuat bagi Prabowo–Gibran dalam melanjutkan agenda pemerintahan nasional.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini