LBJ – Suasana malam di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, mendadak gempar pada Minggu (19/10) sekitar pukul 20.23 WIB. Sebuah bus Transjakarta menabrak halte Dukuh Atas arah Kota dan menyebabkan kerusakan cukup parah di bagian depan fasilitas publik tersebut.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengonfirmasi bahwa kecelakaan melibatkan bus operator Mayasari Bakti dengan nomor unit MB 1616.

“Insiden ini diduga disebabkan oleh pramudi yang kehilangan fokus saat mendekati halte yang mengakibatkan bus menabrak bagian halte,” jelas Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (20/10).

Baca juga : Bentrokan di Depan TSM Makassar Bikin Lalu Lintas Macet dan Warga Panik

Meskipun tabrakan menyebabkan kerusakan halte dan kaca depan bus pecah, Ayu memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak akibat terganggunya layanan Koridor 1 (Blok M–Kota).

“Keselamatan pelanggan dan petugas adalah prioritas utama. Transjakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Ayu.

Pasca-insiden, Transjakarta langsung menerapkan langkah tegas terhadap pengemudi dan operator bus sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ayu menegaskan bahwa perusahaan tidak akan menoleransi kelalaian yang dapat membahayakan keselamatan pengguna layanan.

“Transjakarta akan terus memperketat pengawasan dan kedisiplinan para pramudi demi menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan perjalanan pelanggan,” tegasnya.

Baca juga :Orang Tua Mahasiswa Unud Timothy Minta Polisi Ungkap Tuntas Kematian Anak

Langkah investigasi internal juga dilakukan untuk menelusuri lebih jauh penyebab kehilangan fokus yang dialami pengemudi.

Selain itu, operator Mayasari Bakti diminta melakukan evaluasi terhadap sistem kerja dan waktu istirahat para pengemudi.

Sementara itu, pihak kepolisian turut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, mengatakan bahwa bus kehilangan kendali saat hendak masuk ke area halte.

“Kecelakaan diduga akibat sopir hilang konsentrasi. Tidak ada korban, hanya kerusakan pada halte,” ujarnya, Senin (20/10).***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini