×
image

Orang Tua Mahasiswa Unud Timothy Minta Polisi Ungkap Tuntas Kematian Anak

  • image
  • By Shandi March

  • 20 Oct 2025

Sosok Timothy Anugrah Saputra (21), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, yang diduga kuat tewas akibat bunuh diri. (X@sechspunkte)

Sosok Timothy Anugrah Saputra (21), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, yang diduga kuat tewas akibat bunuh diri. (X@sechspunkte)


LBJ — Orang tua mendiang Timothy Anugrah Saputra (21), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, akhirnya melapor ke kepolisian untuk meminta penyelidikan mendalam atas kematian anaknya yang diduga kuat akibat bunuh diri dan perundungan di lingkungan kampus.

Ayah korban, Lukas Diana Putra, telah mendatangi Polresta Denpasar untuk menyampaikan laporan resmi dalam bentuk aduan masyarakat.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan laporan tersebut.

“Bapaknya melakukan dumas ke Polresta (Denpasar) terkait kesimpangsiuran berita terhadap anaknya,” ujarnya pada Minggu (19/10.

Baca juga : Fakta di Balik Kematian Timothy Anugerah Saputra, Mahasiswa Unud yang Diduga Dibully

Kasus ini bermula dari kematian Timothy yang jatuh dari gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud, Denpasar, pada Rabu (15/10).

Lukas menyampaikan bahwa keluarga masih meragukan kronologi kematian anaknya. Ia menilai informasi yang beredar belum memberikan kejelasan.

“Saya ingin tahu dan pastikan kenapa misalnya anak saya jatuh? Apakah dia bunuh diri? Apakah ada kecelakaan atau unsur lain?” ucap Lukas.

Keluarga berharap pihak kampus dan aparat penegak hukum dapat memberikan jawaban yang jelas. Menurut Lukas, pihak kampus belum mampu memberi penjelasan yang memuaskan.

“Saya cuma laporkan kematian anak saya agar diusut kejadian dan kronologinya biar jelas penyebab kematiannya dari lantai dua atau lantai tiga,” katanya.

Baca juga : Mahasiswa Udayana, Bully, dan Kampus yang Tak Lagi Aman untuk Bernapas

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Sukadi menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan.

“Polresta Denpasar telah menerima dumas dan telah dilakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” ungkapnya.

Menanggapi kasus tersebut, Rektorat Universitas Udayana membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri penyebab kematian Timothy, termasuk dugaan adanya perundungan oleh sesama mahasiswa.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto membenarkan langkah tersebut.

“Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi,” katanya usai menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (19/10).

Brian menambahkan bahwa rektorat juga memberikan pendampingan bagi keluarga korban dan berkomitmen menjaga transparansi proses investigasi.

"Banyak kasus yang sifatnya tertutup, padahal itu yang perlu dicermati bersama. Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung," katanya.

Kasus kematian mahasiswa Unud ini memantik simpati publik setelah beredar tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menunjukkan korban kerap jadi bahan ejekan.

Beberapa mahasiswa yang melecehkan kematian Timothy pun kini telah dijatuhi sanksi oleh pihak kampus.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post