×
image

Fakta di Balik Kematian Timothy Anugerah Saputra, Mahasiswa Unud yang Diduga Dibully

  • image
  • By Shandi March

  • 18 Oct 2025

Momen Timothy Anugerah Saputra mendapat apresiasi dari teman-teman sekelas. (TikTok @ulullaby)

Momen Timothy Anugerah Saputra mendapat apresiasi dari teman-teman sekelas. (TikTok @ulullaby)


LBJ – Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Udayana (Unud) bernama Timothy Anugerah Saputra menjadi sorotan publik setelah ramai disebut sebagai korban perundungan. Mahasiswa yang dikenal aktif itu dikabarkan meninggal dunia usai melompat dari lantai dua gedung kampus, Jumat (17/10).

Peristiwa tragis ini mengundang simpati luas dan memunculkan banyak spekulasi tentang penyebab Timothy mengakhiri hidupnya. Sebagian publik menduga ia menjadi korban bullying di lingkungan kampus. Namun, kesaksian teman sekelasnya justru menepis kabar tersebut.

Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @ulullaby, yang diduga teman sekelas korban, memperlihatkan momen Timothy mendapat tepuk tangan dan apresiasi dari teman-teman satu kelas.

Baca juga : Propam Polri Rayakan HUT ke-23, Abdul Karim Minta Maaf dan Janji Akan Berbenah

Dalam video itu, Timothy tampak tersenyum ceria sambil berpose lucu menunjukkan dua jari dan bentuk hati seperti gaya orang Korea.

Unggahan tersebut langsung viral dan membuat banyak warganet mempertanyakan kebenaran isu bullying yang menyeret nama Timothy.

"Tunggu deh ini kok janggal bgt, klo emg bkn dr prodi kalian, gaada kah info ttg dia dibully? mksd w, dikampus w yg jumlah mahasiswanya jg ribuan dan ada 32 prodi pun klo ada soal bully ky gni itu bkal kedengeran bahkan smp ke maba, di kalian emg gd berita? atau gaada tingkah dr timmy yg kalian curigain? *bertanya dgn nada rendah," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Menjawab komentar warganet, pemilik akun @ulullaby menegaskan bahwa Timothy tidak pernah menjadi korban perundungan.

Baca juga :Purbaya Ancam Pecat Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks Saat Jam Kerja

“Kak, memang semasa hidupnya tidak ada pembullyan, Timmy ceria dan anak seprodi sangat sayang kok sama Timmy. Alasan Timmy meninggalkan kita semua tidak ada yang tahu,” tulisnya.

Ia juga menambahkan, dugaan bullying justru muncul setelah Timothy meninggal dunia, ketika sejumlah mahasiswa menunjukkan sikap tidak empati di grup WhatsApp kampus.

“Jadi memang pelaku pembully yang beredar itu mereka membully setelah Timmy tiada, mereka membully kabar kematian Timmy. Sungguh nirempati,” lanjutnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post