2 Santri Ditemukan Tewas di Area Wudu Ponpes Sidoarjo, Total Korban Jadi 7
By Shandi March
03 Oct 2025
.png)
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua santri yang meninggal dunia dalam proses evakuasi bangunan ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10) pagi. (X@BDRT_1927)
LBJ – Tim SAR gabungan kembali menemukan dua santri yang meninggal dunia dalam proses evakuasi bangunan ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10) pagi. Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas akibat runtuhnya bangunan bertambah menjadi tujuh orang.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan kedua korban ditemukan di area tempat wudu sekitar pukul 07.30 dan 07.36 WIB.
“Pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB kita berhasil mengekstraksi satu santri, kemudian satu lagi pukul 07.36 WIB. Keduanya kita ekstraksi dari tempat wudu,” ungkap Bramantyo di Posko SAR Gabungan.
Baca juga : Update Ponpes Sidoarjo Ambruk: 5 Korban Selamat, 5 Santri Meninggal
Kondisi kedua korban saat ditemukan sudah meninggal dunia. Bramantyo menyebut keduanya tertimpa reruntuhan bangunan.
"Dua-duanya santri laki-laki. Kami angkat dari tempat wudu. Yang jelas kondisinya sudah meninggal," ujar Bramantyo.
Proses evakuasi dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat karena lokasi masih memungkinkan dijangkau dengan peralatan perorangan.
Kapolres Sidoarjo Kombes Christian Tobing memastikan jenazah kedua santri tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi.
“Sudah langsung mulai dilaksanakan identifikasi. Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses postmortem,” jelasnya.
Baca juga : Musala Ponpes Roboh di Sidoarjo, Puan Minta Audit Semua Bangunan Pesantren
Tim DVI Polda Jatim juga sudah mengumpulkan data DNA keluarga santri untuk dicocokkan dengan hasil postmortem. Proses identifikasi ini dilakukan agar keluarga dapat segera memastikan identitas korban.
Hingga Jumat (3/10) pagi, tercatat 110 korban berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 103 santri selamat meski mengalami luka-luka, sementara 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
Tim SAR masih berupaya mengangkat puing-puing dengan crane untuk membuka akses baru, karena diperkirakan masih ada puluhan korban lain yang terjebak di reruntuhan.
Runtuhnya bangunan bertingkat tiga, termasuk musala di asrama putra Ponpes Al Khoziny, terjadi pada Senin (29/9) sore. Saat itu, ratusan santri tengah melaksanakan salat Asar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini