×
image

Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Antara Kontroversi dan Pilihan Politik

  • image
  • By Shandi March

  • 11 Sep 2025

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan anggota DPR RI.  (IG@Rahayu Saraswati)

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan anggota DPR RI. (IG@Rahayu Saraswati)


LBJ - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan anggota DPR RI. Pernyataan mengejutkan ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu, 10 September 2025. Sara, sapaan akrabnya, menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra.

"Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra," kata Sara lewat unggahan di akun Instagramnya, Rabu (10/9).

Meskipun tidak secara gamblang mengungkapkan alasan spesifik, ia menyinggung kembali pernyataan kontroversialnya pada 28 Februari 2025.

Baca juga : Kemhan Pastikan Sjafrie Tidak Pernah Usulkan Darurat Militer ke Prabowo

Kala itu, Sara mengajak masyarakat untuk menjadi pengusaha dan tidak terlalu bergantung pada pemerintah, yang kemudian menuai kritik karena dianggap meremehkan masyarakat.

Sara mengklarifikasi bahwa pernyataannya dipotong dan disalahartikan, serta memohon maaf atas kegaduhan yang timbul.

Keputusan ini mengejutkan publik, mengingat ia baru saja terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) pada Pemilu 2024. Ini merupakan kali kedua Sara duduk di kursi legislatif, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2014-2019.

Kiprah politik Rahayu Saraswati tidaklah singkat. Sebagai putri dari pengusaha Hashim Djojohadikusumo dan sepupu dari politikus terkemuka seperti Wamenkeu Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono, namanya sudah lama berkecimpung di panggung politik nasional.

Setelah terpilih sebagai anggota DPR pada 2014, ia sempat gagal kembali ke Senayan pada Pemilu 2019. Namun, ia tidak berhenti.

Sara kemudian mencoba peruntungan di Pilkada 2020 sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, berpasangan dengan Muhamad. Meskipun didukung oleh sembilan partai politik, pasangan ini gagal memenangkan kontestasi.

Baca juga :Mobil Dibobol di Bekasi dan Diteror, Direktur Imparsial Laporkan Kasus ke Polisi

Setelah itu, ia aktif kembali dalam tim kampanye Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 sebagai Wakil Komandan TKN Fanta dan akhirnya berhasil kembali terpilih sebagai anggota DPR di Pileg 2024.

Di luar karier politiknya, Sara juga dikenal sebagai aktivis yang gigih dalam isu-isu sosial. Ia adalah inisiator dan Ketua Umum JarNas Anti TPPO, sebuah organisasi yang menentang praktik perdagangan orang.

Komitmennya pada isu ini terlihat jelas saat ia membela Ipda Rudy Soik, seorang polisi yang dipecat setelah membongkar mafia BBM di NTT. Sara menegaskan kehadirannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR adalah untuk membela Rudy yang dinilai mengalami tindakan sewenang-wenang.

Kini, dengan pengunduran dirinya, publik bertanya-tanya langkah apa yang akan diambil Rahayu Saraswati selanjutnya. Keputusan ini menutup satu babak dalam karier politiknya di parlemen dan membuka spekulasi baru tentang masa depannya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post