×
image

Demo Ricuh di Jakarta Timur, Empat Pelaku Perusakan Kantor Polisi Diamankan

  • image
  • By Shandi March

  • 06 Sep 2025

Ilustrasi. Polres Jakarta Timur rusak parah usai kericuhan pada Sabtu (30/8) dini hari, yang mengakibatkan puluhan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, terbakar di halaman Polres Metro Jaktim. (X@Aizahuma)

Ilustrasi. Polres Jakarta Timur rusak parah usai kericuhan pada Sabtu (30/8) dini hari, yang mengakibatkan puluhan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, terbakar di halaman Polres Metro Jaktim. (X@Aizahuma)


LBJ - Polres Metro Jakarta Timur menangkap empat terduga pelaku perusakan kantor polisi di wilayahnya. Aksi anarkis tersebut terjadi usai kericuhan pada Sabtu (30/8) dini hari, yang mengakibatkan puluhan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, terbakar di halaman Polres Metro Jaktim.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, menyampaikan bahwa pihaknya masih menelusuri peran masing-masing pelaku.

Dari hasil penangkapan, dua orang diduga terlibat perusakan di Polsek Jatinegara, satu orang di Polsek Cipayung, dan satu orang lainnya di Polres Metro Jaktim.

“Polsek Jatinegara dua orang, Polsek Cipayung satu orang, Polres Metro Jaktim satu orang,” kata Dicky, Jumat (5/9).

Baca juga : Mahasiswa Gelar Aksi Lilin untuk Driver Ojol Tewas Dikeroyok di Makassar

 “Perannya tidak saya sampaikan karena masih kami kejar kelompok-kelompoknya,” tegasnya.

Kerusuhan ini dipicu insiden yang menimpa driver ojek online, Affan Kurniawan, yang tertabrak mobil rantis Brimob saat demo 28 Agustus.

Padahal, korban bukan bagian dari massa aksi. Peristiwa itu memicu amarah publik dan melahirkan sejumlah tuntutan, mulai dari reformasi kepolisian, pembentukan tim investigasi kematian Affan, hingga penghentian kriminalisasi demonstran.

Selain itu, massa juga menuntut transparansi anggaran DPR, pemecatan kader partai yang dinilai tidak etis, serta penyelesaian pelanggaran HAM dalam penanganan unjuk rasa.

Baca juga : DPR Kurangi Beban Negara, Pangkas Tunjangan dan Stop Perjalanan Luar Negeri

Namun di tengah tuntutan tersebut, kelompok tak dikenal memanfaatkan situasi dengan merusak fasilitas publik dan kantor polisi di Jakarta Timur.

Polisi berkomitmen melanjutkan pengejaran terhadap pelaku lain yang belum tertangkap. Pihak keluarga korban dan aktivis sipil juga berharap penegakan hukum dilakukan secara transparan, tanpa menambah daftar kriminalisasi terhadap warga sipil yang ikut serta dalam aksi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post