×
image

Eks Wakapolri Oegroseno Tersinggung Disebut Orang Tolol Sedunia oleh Sahroni

  • image
  • By Shandi March

  • 27 Aug 2025

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyebut  orang yg menyerukan pembubaran DPR itu adalah orang tolol. (X@ukhty_onya).png

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyebut orang yg menyerukan pembubaran DPR itu adalah orang tolol. (X@ukhty_onya).png


LBJ - Pernyataan kasar Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, terkait desakan masyarakat yang ingin membubarkan DPR, menuai reaksi keras. Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengaku tersinggung sekaligus sakit hati atas pernyataan yang dianggap merendahkan rakyat.

Dalam kunjungan kerja ke Polda Sumut pada Jumat (22/8), Sahroni menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR sebagai "orang tolol sedunia." Ucapan tersebut memicu kekecewaan publik, termasuk Oegroseno.

“Sebagai Purnawirawan Polri, saya merasa sakit hati dengan ucapan itu. Saya ini juga bagian dari masyarakat Indonesia. Jadi, kalau masyarakat disebut tolol, saya juga termasuk di dalamnya,” tegas Oegroseno melalui akun Instagram resminya, Selasa (26/8).

Baca juga : Penculik Kacab Bank Ungkap Dugaan Oknum Terlibat, Kuasa Hukum Minta Perlindungan Panglima dan Kapolri

Menurutnya, wakil rakyat seharusnya menjaga ucapan agar tidak melukai hati masyarakat. Ia menilai kritik terhadap DPR sah-sah saja dilakukan, namun pernyataan kasar tidak pantas keluar dari seorang pejabat yang dipilih rakyat.

"Tidak sepantasnya orang yang dipilih rakyat, memberikan pernyataan ini," kata dia.

Setelah menuai kritik, Sahroni akhirnya buka suara soal aksi demo di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8). Ia mengaku hadir secara diam-diam untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang berunjuk rasa di Gerbang Pancasila.

“Para pedemo yang kemarin di Gerbang Pancasila itu sangat akomodatif dan aspirasi tersalurkan melalui komunikasi yang terbuka. Itu bagus sekali, karena saya dengar langsung di sana. Tapi kan saya enggak mungkin menampakkan fisik. Saya ngumpet-ngumpet dan mendengar langsung,” ungkap Sahroni kepada wartawan.

Sahroni juga memberikan apresiasi penuh kepada massa aksi yang dinilainya damai dan tertib.

Baca juga : Viral Penangkapan di Resto Mie Gacoan, Polda Metro Pastikan Massa Terlibat Perusakan

“Aksi unjuk rasa di Gerbang Pancasila itu sangat bagus. Menyampaikan aspirasi di ruang terbuka tanpa anarkisme, itu empat jempol buat teman-teman,” ujarnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kericuhan yang sempat terjadi bukanlah bagian dari penyampaian aspirasi, melainkan bentuk premanisme.

“Terkait dengan aksi massa yang akhirnya ada sedikit gesekan dengan petugas, saya rasa itu bukan bagian demo untuk menyalurkan aspirasi. Tetapi itu orang-orang yang cuma berpikiran cara premanisme,” jelasnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post