×
image

UGM Dituding Sengaja Padamkan Listrik Saat Peluncuran Buku Jokowi White Paper

  • image
  • By Shandi March

  • 19 Aug 2025

Buku Jokowi White Paper yang diluncurkan di kampus UGM. (X @msaid_didu)

Buku Jokowi White Paper yang diluncurkan di kampus UGM. (X @msaid_didu)


LBJ– Acara peluncuran buku Jokowi White Paper di kompleks University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Senin (18/8) diwarnai insiden yang menimbulkan tanda tanya besar. Dalam momen tersebut, listrik ruangan dan pendingin udara tiba-tiba mati ketika doa sedang dibacakan.

Buku berjudul Jokowi White Paper ditulis oleh Rismon Sianipar, Dokter Tifa, dan Roy Suryo. Dalam peluncurannya, hadir sejumlah tokoh publik, termasuk Said Didu dan Refly Harun. Namun, perhatian publik justru tertuju pada padamnya lampu dan AC yang dianggap janggal.

“Puji syukur pada Allah SWT dan alhamdulillah kita kembali ke kegelapan. Barusan kita melihat bersama di tengah-tengah doa yang kita panjatkan, kita persembahkan pada Allah SWT ternyata ada tangan-tangan jahat yang mematikan listrik dan AC di ruangan ini,” ujar Roy Suryo di hadapan tamu undangan.

Baca juga : Abraham Samad Pastikan Hadir di Polda Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Insiden tersebut awalnya diketahui dari unggahan akun X @msaid_didu yang menampilkan momen detik-detik lampu mati di tengah acara.

Dalam unggahan itu terlihat sejumlah undangan tetap melanjutkan kegiatan meskipun ruangan dalam keadaan gelap.

Roy Suryo menyebut kejadian ini menimbulkan kejanggalan, apalagi UGM merupakan almamaternya bersama para penulis buku lainnya.

“Tolong catat, ini kampus kami, kampus tempat saya, dokter Rismon, dan dokter Tifa belajar,” tambahnya.

Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut menyebar luas di media sosial dan menuai beragam komentar. Beberapa pengguna X menilai aksi pemadaman listrik itu justru menambah kontroversi.

Baca juga : Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, BPBD Keluarkan Imbauan

"Bangkai semakin ditutupin makin ketahuan siapa aja yang nutup bangkainya. Nggak sadar masuk perangkap. Makin banyak barang bukti yang dihilangkan maka makin banyak meninggalkan jejak ke penulis skenario," tulis akun @dian_Wanmin.

“Gak sudi aku anakku dimasukkan ke @ugmyogyakarta, mending ke ITB atau UNPAD aja lah nanti, kalau tidak jujur,” ungkap akun lain, @yohanapriandi, mengkritik UGM secara langsung.

Hingga kini pihak kampus UGM belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pemutusan listrik saat acara berlangsung.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post