Markas GRIB Jaya Medan Dibongkar, Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Hiburan Malam Ilegal
By Shandi March
15 Aug 2025
.png)
Ilustrasi. Markas Grib Jaya di Medan Sumut dibongkar usai diduga jadi sarang narkoba. (Instagram@gribjaya_id)
LBJ – Markas ormas DPD GRIB Jaya Sumatera Utara di Medan akhirnya rata dengan tanah usai aparat gabungan mengeksekusi pembongkaran pada Kamis (14/8). Langkah tegas ini diambil setelah lokasi tersebut diduga menjadi tempat hiburan malam ilegal bernama Marcopolo sekaligus sarang peredaran narkoba.
Ribuan personel TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk merobohkan bangunan. Eksekusi sempat diwarnai perdebatan sengit antara pihak GRIB Jaya Sumut dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di depan pagar markas.
Gubernur Sumut Bobby Nasution hadir di lokasi dan memberikan instruksi agar alat berat segera masuk untuk membongkar bangunan.
Baca juga : Kronologi Lengkap Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta, Terungkap Ada Ancaman Lewat WhatsApp
“Hari ini kami bersama seluruh Forkopimda Provinsi Sumatera Utara lengkap untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba di salah satu tempat yang secara legalitas untuk apa pun di tempat yang akan kita eksekusi tidak ada, baik izin bangunan, izin hiburan malam juga tidak ada dari provinsi,” tegas Bobby.
Bobby menyebut informasi dari Kapolda Sumut memperkuat dugaan bahwa lokasi tersebut menjadi pusat jual beli narkoba. Ia mengajak warga untuk melaporkan jika menemukan tempat serupa di wilayah lain.
Ketika alat berat mulai merangsek masuk, anggota GRIB Jaya sempat melakukan perlawanan, namun berhasil dipukul mundur oleh aparat. Dalam hitungan jam, bangunan pun diratakan.
Baca juga : KPK Sebut Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Dana Kasus Korupsi Rel Kereta
GRIB Jaya Klaim Tak Tahu Soal Marcopolo dan Narkoba
Di sisi lain, Sekjen DPP GRIB Jaya Zulfikar mengaku baru mengetahui keberadaan Marcopolo maupun aktivitas narkoba setelah pihak kepolisian menunjukkan bukti yang tak terbantahkan.
“Setelah itu, ada perkembangan-perkembangan yang kami tidak tahu, tadi setelah saya melihat ditunjukkan oleh pihak kepolisian, ada hal-hal yang tidak bisa dibantah, maka kami organisasi GRIB melepaskan diri dari hal ini,” ungkapnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini