LBJ – Produser film animasi Merah Putih One for All, Toto Soegriwo, membantah keras isu bahwa karyanya dibiayai pemerintah. Klarifikasi ini disampaikan langsung melalui akun X miliknya pada Senin, 11 Agustus 2025, menyusul tuduhan yang ramai beredar di media sosial.

Isu tersebut merebak setelah beredar kabar bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif ikut menggelontorkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk produksi film tersebut. Toto menyatakan hal itu sama sekali tidak benar.

“Kami tidak pernah menerima satu rupiah pun dana dari pemerintah, apalagi melakukan tindakan korupsi atau memanfaatkan uang haram sebagaimana yang dituduhkan,” tulisnya.

Baca juga : Film Merah Putih One For All Diterpa Isu Buzzer dan Nobar Berbayar

Toto mengungkapkan, tuduhan tersebut tidak hanya merugikan nama baiknya secara pribadi, tetapi juga membuat keluarganya ikut tertekan.

“Istri dan anak-anak saya kini mengalami tekanan mental dan rasa tertekan akibat hujatan yang tersebar,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat dan warganet lebih bijak sebelum membagikan informasi yang belum terverifikasi.

“Kami memohon kepada masyarakat dan warganet untuk tidak serta-merta ikut menyebarkan informasi yang tidak benar, serta menghentikan segala bentuk hujatan, fitnah, dan serangan tanpa dasar,” tegasnya.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Resmi Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar, Pendaftaran Hingga 14 Agustus

Toto juga meluruskan bahwa Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, hanya memberikan masukan dalam pertemuan resmi tim produksi dengan pihak kementerian.

“Beliau hanya memberikan sejumlah masukan terkait cerita, karakter, visual (look & feel), trailer, dan aspek kreatif lainnya – sebagaimana beliau lakukan kepada setiap pihak yang beraudiensi,” jelas Toto.

Ia memastikan tidak ada dukungan dana atau fasilitas promosi dari pemerintah.

“Beliau tidak memberikan bantuan finansial maupun fasilitas promosi kepada film ini,” tandasnya.

Film ini menceritakan petualangan sekelompok anak-anak dalam “Tim Merah Putih” yang diberi tugas menjaga bendera di sebuah desa menjelang Hari Kemerdekaan.

Baca juga : Politikus Golkar Akui Sulit Dapat Uang Halal di DPR, Dukung Pendanaan Partai dari Publik

Ketika bendera hilang, mereka bersatu menjalankan misi pencarian penuh tantangan.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Endiarto dan Bintang, dengan Toto Soegriwo sebagai produser. Trailer film dapat disaksikan melalui kanal YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film.

bantahan Toto Soegriwo dana pemerintah, klarifikasi produser film Merah Putih One for All, sinopsis film Merah Putih One for All, produser Toto Soegriwo

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini