LBJ – Seorang pria yang diduga warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas di penjara Malaysia pada Sabtu (2/8), usai terlibat insiden kekerasan dengan aparat kepolisian. Menurut otoritas, pria tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung setelah ditahan di Kantor Polisi Sungai Nibong, Penang.

Peristiwa bermula ketika aparat menerima laporan warga soal adanya pria tak dikenal yang beraksi brutal dengan membawa tongkat besi di kawasan Blok D Taman Bukit Jambul, Penang, sekitar pukul 18.20 waktu setempat. Pria tersebut merusak kaca mobil dan diduga membobol rumah salah satu penghuni.

“Tim kepolisian dikirim ke tempat kejadian, namun saat tiba di lokasi, para petugas justru diserang oleh tersangka, yang bertindak secara agresif dengan meninju salah satu aparat beberapa kali di wajah dan belakang kepala, serta mencoba merampas senjata,” ujar Penjabat Kepala Polisi Penang, Datuk Mohd Alwi Zainal Abidin, seperti dikutip dari Bernama.

Baca juga : Vonis Penjara 2 Tahun untuk YouTuber Ranggo dalam Kasus Penggelapan Rp3 Miliar

Warga sekitar sempat membantu petugas untuk melumpuhkan tersangka sebelum akhirnya ia diamankan dan dibawa ke kantor polisi. Namun tak lama setelah tiba di kantor polisi, pria itu tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Penang.

Sayangnya, nyawa pria tersebut tidak tertolong. Dokter menyatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh serangan jantung. Kepolisian Malaysia mengklasifikasikan insiden ini sebagai kematian mendadak (Sudden Death Report/SDR).

"Kami menerima dua laporan terkait insiden ini, satu mengenai laporan tersangka memecahkan kaca mobil seorang penghuni dengan tongkat besi, dan satu lagi mengenai pembobolan rumah penghuni tersebut," ucapnya.

Baca juga : Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Divonis Mati, Terlibat Jual Barang Bukti Narkoba

Mohd Alwi juga menyebut bahwa identitas lengkap pria itu masih dalam proses penyelidikan.

Sejumlah laporan media menyebutkan bahwa pria tersebut diduga merupakan migran ilegal asal Indonesia, namun belum ada konfirmasi resmi dari otoritas terkait status kewarganegaraannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini