LBJ — Insiden anjloknya rangkaian KRL Commuter Line di emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada Selasa pagi pukul 07.17 WIB memicu rekayasa pola operasi perjalanan kereta relasi Bogor-Jakarta Kota. PT KAI Commuter menyatakan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama.

"Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan kami segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut," ujar Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/8).

Rangkaian KRL anjlok di area emplasemen Stasiun Jakarta Kota. Kejadian ini menyebabkan gangguan pada layanan kereta lintas Bogor-Jakarta Kota, terutama pada jam sibuk pagi hari.

Baca juga : Luapan Kali Ciliwung Rendam 16 RT di Jakarta Timur

PT KAI Commuter langsung menurunkan petugas untuk mengevakuasi seluruh penumpang dengan selamat. Tak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.

Perusahaan melakukan rekayasa pola operasi sebagai solusi darurat. Selama proses perbaikan, KRL relasi Bogor–Jakarta Kota hanya melayani sampai Stasiun Manggarai, lalu diberangkatkan kembali dari Manggarai menuju Bogor.

Jalur dari Jakarta Kota hingga Manggarai untuk sementara tidak beroperasi penuh. Evakuasi rangkaian dan inspeksi jalur masih berlangsung, termasuk investigasi penyebab anjlokan.

Belum ada informasi resmi soal waktu pemulihan total operasional. KAI Commuter hanya menyampaikan bahwa proses evakuasi dan pemeriksaan dilakukan secepat mungkin.

Baca juga : Polisi Awasi Pengibaran Bendera One Piece di Jakarta Pusat, Ini Penjelasannya

"Untuk perjalanan kereta api, kami akan terus memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna yang terdampak," tutup Joni.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini