LBJ — Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sungai mengakibatkan Kali Ciliwung meluap dan merendam 16 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur pada Selasa (5/8) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa genangan air mencapai ketinggian antara 35 hingga 80 sentimeter di sejumlah titik.

Banjir tersebut terjadi di empat kelurahan yang berada di lintasan Kali Ciliwung, yaitu Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan. Luapan air menyebabkan genangan di area permukiman padat penduduk, namun hingga saat ini belum ada laporan warga yang harus mengungsi.

Berdasarkan data BPBD, berikut rincian wilayah terdampak:

Baca juga : Banjir Rendam 5 Perumahan di Bekasi, Pemkot Tetapkan Status Siaga Cuaca Ekstrem

·      Kelurahan Bidara Cina: 4 RT, ketinggian air 35–55 cm

·      Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 50 cm

·      Kelurahan Cawang: 5 RT, ketinggian air 45–50 cm

·      Kelurahan Cililitan: 3 RT, ketinggian air 80 cm

Seluruh genangan air disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung, yang tidak mampu menampung debit air tinggi dari kawasan hulu akibat curah hujan intensif selama beberapa hari terakhir.

Baca juga : Polisi Awasi Pengibaran Bendera One Piece di Jakarta Pusat, Ini Penjelasannya

BPBD DKI bersama jajaran kelurahan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah dikerahkan untuk memantau lokasi, melakukan penyedotan air, serta memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Pihak berwenang juga terus memantau kondisi cuaca dan permukaan air sungai melalui pos pantau yang tersebar di sepanjang Kali Ciliwung.

Banjir kali ini disebabkan oleh curah hujan tinggi di kawasan hulu dan tengah Kali Ciliwung, yang menyebabkan debit sungai naik signifikan. Sistem drainase yang belum sepenuhnya optimal di beberapa titik juga memperparah genangan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini