Jejak Misterius HP Samsung S22 Ultra Milik Arya Daru Masih Gelap
By Shandi March
31 Jul 2025
.png)
Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan atau ADP, belum sepenuhnya terungkap. (Tangkap layar Facebook Arya Daru Pangayunan )
LBJ – Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan atau ADP, belum sepenuhnya terungkap. Meski polisi menegaskan tak ada unsur pidana, satu teka-teki yang belum terjawab justru muncul dari barang pribadi korban: ponsel Samsung S22 Ultra miliknya.
Hingga saat ini, penyidik hanya berhasil mengamankan satu unit HP lama milik Arya, yakni Samsung Note 9. Sementara HP yang lebih sering digunakan sehari-hari justru hilang tanpa jejak.
“Bahwa handphone Samsung Ultra 22 yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan, kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Selasa (29/7).
Baca juga : Bukti CCTV Ungkap Arya Daru Sempat Coba Melompat dari Lantai 12 Gedung Kemlu
Menurut hasil pelacakan sementara, HP Samsung S22 Ultra itu terakhir kali aktif saat Arya berkunjung ke pusat perbelanjaan Grand Indonesia pada Senin (7/7), sehari sebelum jenazahnya ditemukan. Setelah itu, sinyalnya lenyap.
“Perlu kami sampaikan bahwa handphone ini terakhir off berada di Grand Indonesia,” jelas Wira.
Kondisi HP yang sudah mati (off) membuat pelacakan semakin sulit.
“Kalau namanya handphone off, kita juga susah untuk melacaknya,” tambahnya.
Tim digital forensik Polda Metro Jaya juga memastikan bahwa HP Samsung S22 Ultra itu tidak pernah sampai ke tangan mereka untuk diperiksa. Artinya, keberadaan barang tersebut benar-benar tidak terlacak hingga kini.
“Samsung S22 kami tidak menerima barang itu. Untuk hilang atau tidaknya mungkin ke tim penyelidik,” terang Ipda Saji Purwanto dari unit Ditreskrimsus.
Baca juga : Misteri Kematian Arya Pangayunan: Keluarga Tepis Isu Psikologis dan Bunuh Diri
Polisi Klaim Tak Ada Unsur Pidana
Dalam kasus ini, polisi menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Mereka menyimpulkan bahwa penyebab kematian Arya adalah mati lemas akibat gangguan saluran pernapasan bagian atas.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan indikator kematian dari ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ujar Wira.
"Maka sebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernafasan atas yang menyebabkan mati lemas. Bahwa penyelidikan yang kami lakukan kami simpulkan belum menemukan adanya peristiwa pidana," sambungnya.
Namun, hilangnya ponsel utama milik Arya Daru tetap menjadi tanda tanya besar, terutama karena data digital di dalamnya bisa menjadi kunci untuk memahami lebih dalam hari-hari terakhir sang diplomat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini